KM Sinar Bangun Kapasitasnya 43 Orang, yang Dilaporkan Hilang Lebih 100

Nasional | Rabu, 20 Juni 2018 - 20:49 WIB

KM Sinar Bangun Kapasitasnya 43 Orang, yang Dilaporkan Hilang Lebih 100
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Demikian diungkap Syaugi di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018). “Kedalaman mencapai 300-500 meter, nggak gampang itu. Kemudian dingin,” ungkap Syaugi.

Syaugi mengakui, pihaknya juga sudah mengerahkan dua unit robot portabel atau remote underwater vehicle untuk mencari korban yang hilang di Danau Toba.

Akan tetapi, dengan kedalaman tersebut, robot itu tak banyak membantu. Lagi-lagi, tidak lain karena kedalaman Danau Toba yang mencapai ratusan meter.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Pake senter (robotnya) aja paling cuma bisa lima meter,” jelasnya. Hal itu berbeda jika mencari korban di atas permukaan yang bisa dilakukan dengan penyisiran.

“Nah kami sedang mencari itu, kami kerahkan (robot) di dalam air. Kalau di atas kan bisa kelihatan,” jelas Syaugi.

Untuk pencarian korban hilang KM Sinar Bangung itu sendiri, pihaknya telah menerjunkan 70 orang tim khusus untuk mencari korban. “Sampai hari ini kami sudah mengerahkan 70 orang Basarnas, tim Basarnas special group yang mempunyai kemampuan darat, laut dan udara,” terang Syaugi.

Lebih lanjut, Syaugi menuturkan Basarnas hanya fokus mencari para korban yang hilang dari insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun. “Kemarin kami sudah bagi tugas seharian di sana bersama (tim) dari Kemenhub, KNKT maupun dari Jasa Raharja. Jadi, untuk pencarian dan pertolongan leading sector-nya Basarnas,” katanya.

Dalam perkembangannya, lanjut Syaugi, jumlah korban hilang diduga kuat terus bertambah sejak peristiwa nahas itu terjadi. Dari laporan posko di Pelabuhan Tigaras, hingga saat ini, tim telah menerima 192 laporan dari keluarga penumpang yang hilang.

“Kalau saya dengar dari posko sampai siang ini, yang lapor keluarganya yang hilang itu mencapai 192 orang,” ungkapnya.(ruh) 

Sumber: Pojoksatu/JPG
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook