Sebelumnya, Fahri Hamzah melalui akun twitter pribadinya bercuit nyinyir soal penangkapan teroris di Universitas Riau itu. Fahri menegaskan, kampus harusnya bebas dari kepolisian yang membawa senjata.
“Apakah ada teroris bersenjata dalam kampus? Kenapa tidak kirim intel? Kenapa tidak ditangkap di luar kampus?,”
“Apakah mereka bikin markas teroris di kantor menwa? Kenapa senang menampakkan pasukan bersenjata dan laras panjang masuk kampus?,”
“Ini Polri atau kompeni? #SaveKampus,” nyinyir Fahri dalam akun twitter pribadinya.
Politisi asal Nusa Tenggara Barat itu juga menilai, dengan ditangkapnya terduga teroris di dalam kampus angkat menimbulkan persepsi negatif di mata negara lain. “Apa kata dunia? Kalau kampus dianggap sebagai sarang teroris bersenjata maka berakhirlah Indonesia ini,”
“Tamat! Bapak tamat pak @jokowi !! Pasar dunia akan bereaksi bahwa ternyata Indonesia sama saja dengan Afrika. Teroris bersenjata di mana-mana. #SaveKampus,” kicau Fahri lagi.(rm/ruh)
Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga