Diinformasikan Agus, musibah kebakaran tersebut juga mengakibatkan beberapa kru kapal dan majikan laki-laki mengalami luka bakar, termasuk anak dan balita yang berhasil diselamatkan Enti dan rekannya dari Philiphina terkena luka bakar.
Agus menambahkan, akibat kejadian itu Enti yang baru bekerja selama 6 bulan di Singapura itu menderita luka bakar cukup parah hingga mencapai 50 persen tubuhnya.
"Hampir sekujur tubuhnya menderita luka bakar. Yang agak parah adalah wajah, seluruh bagian lengan dan kaki. Namun saat ini kondisinya terus membaik dan bisa berkomunikasi dengan lancar," kata Agus.
"Alhamdulillah, saat ini kondisi Enti sudah stabil dan berangsur pulih. Namun perawatan intensif terus dilakukan oleh para dokter dan petugas media di SGH ini, "kata Atase Agus.
Dikatakan Agus, pihak majikan telah menyampaikan akan bertanggung jawab penuh dan menjamin pengobatan bagi Enti dan pekerja dari Filipina sampai sembuh.
"Majikannya sangat mengapresiasi perjuangan Enti yang telah menyelamatkan anak-anaknya serta menyatakan bertanggung jawab hingga sembuh dan akan menerima dia bekerja kembali," tutur Agus.
Atase Agus menambahkan pemerintah memberikan apresiasi atas perjuangan Enti yang berani berkorban untuk menyelamatkan keluarga majikannya. "Pemerintah juga akan terus menjaga, mengawasi dan mengawal Enti sampai sembuh dan menyelesaikan masalah ini sampai tuntas," kata Atase Agus.(fat)