PERSOALAN PEMAKAIAN SUNTIANG

Perancang Busana Anne Avantie Meminta Maaf pada Orang Minang

Nasional | Selasa, 10 April 2018 - 00:57 WIB

Perancang Busana Anne Avantie Meminta Maaf pada Orang Minang
Perancang busana, Anne Avantie.

MASALAH yang timbul pada perayaan 29 tahun perancang busana ternama Indonesia Anne Avantie, 29 Maret 2018 lalu turut menyasar pada Annie Avantie. Perempuan yang sudah menggeluti karirnya hampir 30 tahun itumendapat protes, dari warga suku Minangkabau yang keberatan dengan cara pemakaian Suntiang di acara tersebut.

Atas kekeliruan yang terjadi, Anne Avantie kemudian membuat surat terbuka yang berisi permohonan kepada seluruh masyarakat Minangkabau. Permohonan maaf itu pun diunggah Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal di akun Facebooknya, Senin (9/4/2018).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelumnya, Ketua Penasehat Bundo Kanduang Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno menyayangkan perpaduan pakaian modern dengan atasab menyerupai Suntiang Minang. Sebab, pakaian tradisi Minangkabau tidak boleh dicampur atau dikreasikan dengan bentuk apapun. Karena setiap busana dari Minang telah berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Mencegah agar kejadian serupa tak terulang lagi, pihaknya melakukan somasi kepada desainer bersangkutan. Tidak hanya Bundo Kanduang, protes juga dilayangkan banyak pihak lainnya.

Dalam surat tersebut, Anne Avantie selain meminta maaf atas busana yang dikreasikannya. Dia menyebut telah terjadi sesuatu di luar kuasanya yang tidak terhindarkan atas sebuah kesalahan. Di surat tersebut Anne juga mencurahkan tentang jalan terjal yang dihadapinya hingga menapaki kesuksesan seperti saat ini.

"Sebagai orang yang menjunjung tinggi nasehat Ibu, saya ingin memenuhi permohonan ibu saya untuk tidak memperpanjang persoalan ini. Sehingga nantinya akan mengorbankan banyak orang dan kemudian menjauhkan persaudaraan antar satu dan lainnya. Sehingga semakin menjauhkan kedamaian yang menjadi cita-cita setiap insan," tulis Anne dalam surat yang ditulisnya, Senin (9/4/2018).

.

Sebelum penampilan busana tersebut, Anne meminjam beberapa hiasan rambut. Salah satunya adalah Suntiang Sumatera Barat. Ia mengaku, hanya ingin melihat apakah hiasan rambut tersebut bentuknya dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian dan bisa di kolaborasikan dengan aksesoris lainnya.

Hanya saja, keadaan tidak memungkinkannya untuk mengontrol persiapan di belakang panggung. Karena Anne harus menyambut kehadiran Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf kalla, Ibu Sinta Nuriah Wahid dan Ibu Menteri Susi Pudjiastuti.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook