Selain energi, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah menganggarkan subsidi nonenergi sebesar Rp69,04 triliun. Perinciannya, subsidi pupuk Rp28,5 triliun. Sebab, pemerintah masih memiliki utang subsidi pupuk yang mulai dicicil pada 2017.
Kemudian, subsidi pangan 5,6 juta kelompok penerima subsidi dalam bentuk beras sejahtera dan bantuan pangan nontunai. Namun, jumlah subsidi nonenergi itu justru turun hampir Rp10 triliun jika dibandingkan dengan anggaran tahun ini. ”APBN 2018 ini didesain untuk menjaga momentum ekonomi kita agar terus bisa menciptakan optimisme dalam penciptaan kesempatan kerja, menjaga daya beli rakyat, dan memperbaiki kualitas pertumbuhannya sendiri,” jelasnya. (ken/c24/sof/kom)