Gubri Riau pada upacara peringatan HUT RI, menjadi inspektur upacara Detik-Detik Proklamasi di halaman kantor Gubernur. Bertindak sebagai komandan upacara, yakni AKBP Laode Proyek yang sehari-hari adalah Komandan Detasemen (Kaden) A Sat Brimob Polda Riau. Kemudian tiga orang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Merah Putih adalah Fuad Husein Har dan Muhammad Al Qori, siswa (SMAN 1 Bangko, Rohil), serta Rohit Rangga Saputra (SMAN 1 Kandis). Sementara pembawa baki dipercayakan kepada The Putri Claudia Viktoria (SMAN 9 Pangkalankerinci, Pelalawan). Pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus kemarin berjalan khidmad dan lancar. Tiga pelajar yang bertugas membawa dan menaikkan bendera sukses melaksanakan tugasnya. Begitu juga pembawa baki saat mengambil bendera Merah Putih dari atas podium yang diserahkan langsung Gubernur Riau. Begitu juga sejumlah Paskibra lainnya termasuk pasukan gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Paskibra tersebut. Selain itu, Ketua DPRD Riau Septina Primawati pada kesempatan ini membacakan teks proklamasi.
Pada kegiatan kemarin juga digelar sebuah drama kolosal perjuangan rakyat Riau dalam melawan penjajahan.
Usai pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi, rombongan melanjutkan acara pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru. Seluruh jajaran Forkompimda hadir dalam acara sekitar satu jam di lapas tersebut sebagai rangkaian peringatan kemerdekaan.
Dalam pada itu sebanyak 5.724 narapidana di Riau memperoleh remisi HUT ke-72 RI. Dua di antaranya napi kasus korupsi yang mendapatkan remisi bebas. Yakni Ir Azwardi dan Indra Gunawan SE. Azwardi merupakan terpidana kasus korupsi dana pembangunan Jalan Lukun-Sungai Tohor, Kepulauan Meranti. Sedangkan Indra Gunawan merupakan terpidana dalam kasus korupsi kredit fiktif Bank Riau Kepri (BRK) Bagansiapiapi, Rohil.
‘’Hari ini, mereka sudah bisa langsung menghirup udara bebas,” ucap Kakanwil Kemenkumham Provinsi Riau, Dewa Putu Gede di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru.
Hadir dalam pemberian remisi ini selain Kakanwil Kemenkumham Riau, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Danrem Brigjen TNI Abdul Karim, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli serta jajaran Forkopimda Riau.
Selain pejabat daerah, hadir pula perwakilan napi. Yang menarik, di antara perwakilan napi terlihat sosok HM Rusli Zainal, mantan Gubernur Riau dua periode. Di sebelahnya duduk HR Thamsir Rachman, mantan Bupati Inhu yang sama-sama terjerat kasus korupsi.(jun/jpg/egp/ali/ted)