RIAUPOS.CO - Kondisi mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum kunjung pulih mengundang empati banyak pihak. Mayoritas khawatir, Novel tidak bisa beraktivitas kembali di KPK untuk menangani kasus korupsi. Di tengah kecemasan publik tersebut, Novel menegaskan komitmennya dalam obrolan bersama wartawan Jawa Pos (JPG) Agus Dwi Prasetyo dan Imam Husein di Singapura kemarin (21/7). Wawancara dilakukan di Masjid Al Falah kawasan Orchard Road di sela pengobatan pasca teror air keras di Singapore General Hospital.
Selamat siang Pak Novel? Bagaimana kondisi Anda?
Selamat siang mas. Alhamdulillah sekarang sudah membaik.
Apa yang Anda rasakan dengan kondisi mata kiri seperti itu?
Kalau melihat itu (mata kiri), kan ada yang (warna) putih. Itu adalah bagian yang mati. Tidak bisa bergerak lagi. Sampai sekarang belum bisa bergerak lagi. Tapi Insya Allah besok berubah kita nggak tahu. Allah yang tahu.