JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dalam sejarah Indonesia berbagai peristiwa terjadi pada bulan November. Bila kita mengingat pelajaran sejarah hari penting nasional yang kita ingat tanpa pikir panjang ialah Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November.
Hari Pahlawan diperingati bermula dari pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945 antara tentara Indonesia dan Pasukan Inggris. Pertempuran ini merupakan yang pertama terjadi dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Penetapan peristiwa ini sebagai hari penting nasional diputuskan oleh Soekarno melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Namun, ada hari penting lainnya yang perlu kita ketahui sejarahnya, seperti Hari Ganefo yang sama diperingati pada 10 November.
Hari Ganefo
Ganefo merupakan singkatan dari Games of The New Emerging Forces atau Hari Pesta Olahraga Negara Berkembang. Kegiatan ini digagas oleh Soekarno untuk menentang hegemoni negara-negara barat melalui olahraga.
Ganefo yang dilaksanakan pada 10-22 November 1963 diharapkan dapat menumbuhkan kembali nasionalisme dan kebanggaan penerus bangsa yang telah dikobarkan oleh Soekarno.
Peristiwa yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ini secara politik mewujudkan kebijakan luar negeri yang mengubah peran Indonesia di mata dunia sebagai pemimpin negara baru berkembang kala itu.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, perlindungan, dan pelestarian puspa dan satwa nasional. Hari yang diperingati setiap 5 November ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.
Pada 2022, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional memiliki maskot puspa berupa gaharu yang bernama latin aquilaria filaria dan maskot fauna yaitu banteng jawa atau bos javanicus
Hari Gerakan Membaca Nasional
Membaca ialah jendela dunia. Tampaknya pepatah itu sering didengar untuk membangkitkan minat membaca buku. Dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, pada tahun 2002 Presiden Megawati Soekarno Putri menetapkan 12 November sebagai Hari Gerakan Membaca Nasional.
Melansir dari Radar Jogja (JawaPos.com), UNESCO mengeluarkan data bahwa masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan dengan skor 0,001 persen.
Hari Menanam Pohon Indonesia
Polusi udara menjadi persoalan akhir-akhir ini terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Mengutip dari JawaPos.com, Jakarta sempat menduduki peringkat keenam kualitas udara terburuk sedunia pada Senin 25 September 2023.
Salah satu menanggulangi polusi udara adalah dengan menanam pohon. Pohon berperan dalam menjaga suhu bumi dan menyerap karbon yang ada di udara. Oleh karena itu, pemerintah melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2008 menetapkan 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemulihan kerusakan hutan melalui penanaman pohon.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman