SEBAGAI JALAN HIDUP

Kata Bamsoet, Ibarat Rumah, Pancasila adalah Fondasi yang Kuat

Nasional | Jumat, 01 Juni 2018 - 18:30 WIB

Kata Bamsoet, Ibarat Rumah, Pancasila adalah Fondasi yang Kuat
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan jalan hidup (way of life). Karena itu, tingkah laku para pemimpin serta seluruh rakyat Indonesia harus mencerminkan semua sila yang ada di dalam Pancasila.

Hal itu diungkapkan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Dia berharap, semua pihak terus mengingat Pancasila sebagai dasar negara, yang merupakan landasan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia.
Baca Juga :Pemuda Pancasila Dukung Polda Riau Wujudkan Pemilu Damai

"Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (1/6/2018).

Diakuinya, dirinya tak mampu membayangkan apa jadinya Indonesia jika warga negara Indonesia tak lagi menghayati dan mengamalkan Pancasila. Indonesia dengan luas yang sangat besar dan komposisi penduduk yang beragam ini bisa terpecah belah, seperti halnya yang terjadi di Timur Tengah ataupun belahan dunia lainnya.

"Sangat ngeri membayangkan Indonesia tanpa Pancasila. Ibaratnya sebuah rumah, Pancasila adalah fondasi yang kuat. Sehingga, mampu menopang Indonesia agar kokoh dan tidak roboh," tutur politikus Partai Golkar itu.

"Karena Pancasila, semua kebhinekaan yang ada tidak membuat kami terpecah. Melainkan diikat menjadi suatu kekuatan besar," imbuhnya.

Bamsoet, sapaannya, mengingatkan bahwa tantangan ke depan yang dihadapi bangsa Indonesia akan sangat berat. Dia memprediksi, berbagai bentuk penggerusan nilai Pancasila akan semakin dahsyat.

Karena itu, perlu kesadaran kolektif sebagai sebuah bangsa untuk tidak menjadikan Pancasila sekadar hapalan di luar kepala maupun hiasan di dinding rumah atau kantor.

"Kami harus mewaspadai segala upaya yang merusak ideologi Pancasila untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Mari bersama jaga dan junjung tinggi Pancasila dari berbagai serangan ideologi lain yang tak senafas dengan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Indonesia," tuntas mantan Ketua Komisi III DPR tersebut. (gwn)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook