JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak anak-anak muda serta seluruh kekuatan politik untuk bersatu dalam koalisi besar.
"Kita di partai politik kan lagi berusaha membangun koalisi untuk 2024, tapi kita harus bersatu untuk koalisi net zero (emission)," seru AHY dalam diskusi “Rembuk Kebangsaan untuk Iklim” Indonesia Net-Zero Summit 2023, yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (24/6) sore.
Secara khusus, AHY juga mengajak anak-anak muda berperan aktif sebagai agen perubahan untuk perbaikan iklim dan lingkungan hidup.
“Bicara bumi kita artinya itu menjadi survival interest seluruh bangsa di dunia, dan kita semua harus menjadi bagian dari itu, terutama anak-anak muda harus menjadi agen perubahan karena jika kita mengabaikan perubahan iklim, berarti mengabaikan generasi muda dan anak cucu kita,” tegas AHY dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com (Jawa Pos Group).
Rembuk kebangsaan ini dibuka oleh Ketua dan pendiri FPCI Dino Patti Djalal. AHY hadir bersama pembicara lainnya yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sementara itu, saat ditanya soal peran yang bisa dilakukan sebagai ketua umum partai, terkait isu perubahan iklim dan lingkungan ini, AHY memberi jawaban tegas.
“Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya memiliki komitmen kuat terhadap agenda perubahan iklim. Ini tercermin dari sikap tegas politik Partai Demokrat dalam menolak UU Minerba dan UU Cipta Kerja yang memuat pasal-pasal yang justru mengorbankan kelestarian lingkungan hidup,” kata AHY.
Lebih lanjut, AHY juga mengingatkan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang berpihak pada iklim dan lingkungan.
“Karena yang jelas kita berharap kebijakan dan regulasi yang dilahirkan dalam iklim yang demokratis itu benar-benar berpihak pada lingkungan, berpihak pada iklim. Jangan hanya di atas kertas, harus konsisten antara kebijakan regulasi dan implementasinya,” desak AHY.
Usai acara, AHY memberikan kaos putih bertuliskan Net Zero Coalition seperti yang ia sendiri pakai kepada Dino Patti Djalal, sebagai tuan rumah.
M. Jepri Saputra (22), mahasiswa yang menjadi peserta dalam acara ini, mengapresiasi keberpihakan AHY pada isu perubahan iklim.
“Terima kasih Mas AHY sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan kami dengan kritis. Jawabannya sangat bisa membuat kita generasi muda yakin kalau Mas AHY bisa mewakili suara anak muda yang concern terhadap krisis iklim ini. Sukses terus Mas, terima kasih sudah peduli. Ayo terus suarakan isu ini bersama kita,” kata Jepri.
Indonesia Net-zero Summit 2023 merupakan konferensi iklim tahunan yang diadakan oleh FPCI sebagai ruang pertemuan bersama bagi pejabat, diplomat, pemuda, selebritas, dan berbagai kalangan lainnya untuk membicarakan isu iklim, khususnya di Indonesia. Pertemuan kali ini dihadiri oleh sekitar 10 ribu peserta, termasuk 152 kelompok pegiat iklim dari seluruh Indonesia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman