DUMAI (RIAUPOS.CO) - Ratusan kepiting yang diamankan Lanal Dumai akhirnya dilepaskan ke Hutan Bakau Dumai, Jalan Nelayan Laut, Rabu (1/7) sore. Sebelum dilepaskan, Danlanal Dumai Kolonel Laut (e) Yose Aldino menyerahkan kepiting itu kepada Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pekanbaru, Eko S.
Selanjutnya SKIPM Pekanbaru dan KKP Dumai melakukan pelepasan barang bukti kepiting ke Hutan Bakau Sungai Dumai. Dilepaskannya kepiting tersebut menimbang kepiting yang diamankan sedang bertelur.
“Dilepaskan agar kepiting bisa kembali berkembang biak, karena memang sedang bertelur,” ujar Danlanal Dumai Kolonel Laut e Yose Aldino.
Kepiting yang diamankan masih dalam keadaan hidup sehingga dipilih untuk dilepaskan. “Kami berharap ke depannya tidak ada lagi kegiatan seperti ini,” terangnya.
Sebelumnya Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai mengamankan satu speed boat 200 PK yang membawa muatan kepiting betina/telor sebanyak 22 kotak tanpa disertai dokumen yang sah seperti dokumen karantina dan diduga akan diekspor ke Malaysia, Selasa (31/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Speed boat tersebut ditangkap di sekitar perairan Tanjung Kapal, Pulau Jentele, Rupat pada posisi 01°45’.246 U-101°25’.392 T.(hsb)
