KOTA (RIAUPOS.CO) - Meski intesitas hujan mulai berkurang, warga Pekanbaru diminta untuk tetap waspada dengan bencana banjir. Pemko Pekanbaru sendiri melalui Badan Penanggulan Bencana dan Pemadaman Kebakaran (BPB-PK) mengaku sudah siap jika wewaktu-waktu musibah banjir datang.
Kepala BPB-PK Pekanbaru, Burhan Gurning menyebutkan, pihaknya rutin memantau setiap daerah rawan banjir. Karena musibah bisa datang sewaktu-waktu.
”Kami sudah siap. Untuk koordinasi sudah betul-betul matang dengan seluruh instansi terkait. Rabu depan kami akan apel. Jadi tinggal action jika sewaktu-waktu banjir datang,” ucapnya kepada Riau Pos, Senin (30/11).
Dari data yang telah ia peroleh saat ini, setidak terdapat beberapa titik rawan banjir yang meliputi lima Kecamatan di Kota Pekanbaru. Seperti Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Limapuluh, dan Kecamatan Tenayan Raya.
”Nah dari ke lima kecamatan tersebut, kami sudah minta kepada masing-masing camat untuk menyediakan peralatan darurat banjir yang sudah ada di kecamatan,” tuturnya.
Masih disebutkan Burhan, pemerintah kota sendiri juga telah menyampaikan kepada jajaran kecamatan serta lurah untuk aktif menggalakkan gotong royong massal sebagai upaya pencegahan penyumbatan parit yang menjadi salah satu penyebab banjir.
Sementara itu, di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, warga telah aktif gotong royong massal membersihkan saluran parit yang tersumbat semenjak sebulan lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Kampung Bandar, Asparida SSos. Ia menyebutkan sejak awal bulan lalu sudah dua kali dilakukan pengerukan parit.
”Kami sudah laksanakan instruksi pak wali untuk lakukan gotong rayong massal. Seperti parit yang terletak di jalan Kota Baru. Disana parit denan diamter kurang lebih 200 meter telah kita bersihkan. Kita akan terus lakukan upaya-upaya pencegahan dengan jalan bergotong royong,”sebut Ida saat dikonfirmasi Riau pos.
Di tempat berbeda, yakni di Komplek Perumahan Witayu, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai warga hingga saat ini masih tetap waspada. Mengingat daerah tersebut merupakan salah satu titik terawan di Kota Pekanbaru. Nelmawati (38) salah seorang warga Witayu menyebutkan, pada Sabtu lalu sungai Siak sempat meluap hinga ke jalan.
Akan tetapi luapan sungai Siak tersebut tidak sampai menyentuh perumahan warga.”ga ada persiapan kusus sih. Yang pasti kita waspada saja. Sekarang ini kan sudah bulannya,”pungkas Nelmawati.