Seperti diketahui, gas metana yang dihasilkan oleh sampah adalah gas berbahaya yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global. Namun, pihak TPA Muara Fajar telah mengantisipasi hal tersebut untuk meminimalisir dampaknya. Setelah mempelajari bagaimana cara pembuatannya di luar kota, barulah mereka mempraktekannya di TPA Muara Fajar.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta pihak terkait ambil andil dalam hal ini. Gas metan diperoleh dari tumpukan sampah yang kemudian dialirkan melalui paralon-paralon panjang hingga sampai ke kafe. Saat ini, pihak dari TPA Muara Fajar sedang mengusahakan bagaimana gas metan ini dapat disimpan sehingga bisa digunakan kembali.
Meskipun tidak dipakai untuk masak, gas metan ini tetap harus dikeluarkan melalui cerobong asap yang terletak di samping Cafe Metan.Dengan langkah inovasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi penggiat lingkungan lainnya untuk mengembangan potensi-potensi yang dimiliki, seperti energi terbarukan sebagai upaya pelestarian lingkungan.(michiko-sf/rio)