“Hasil seminar Internasional Tanaman Kurma yang ditaja ISQ Syekh Ibarhim beberapa waktu lalu, pemilik perkebunan Kurma terbesar di Negara Thailand, Mr Sak Lamjuan, sudah menyepakati tidak akan kembangkan tanaman kurma di daerah lainnya di Indonesia, kecuali Kabupaten Rohul ini,” ungkap Bupati Achmad.
Bupati mengaku, pengembangan tanaman kurma dengan bibit yang berkualitas dan bersertifikat di kawasan Islamic Center Pasir Pengaraian, akan jadi percontohan tanaman kurma di Indonesia.
Dengan kondisi cuaca dan iklim Tropis di Thailand sama dengan Indonesia termasuk Rohul, maka tidak mustahil iklim yang sama termasuk tanah di Rohul, bisa berkembang tanaman Kurma.
“Tanaman kurma ini akan hasilkan dan jadi sebagai alternatif pengganti tanaman sawit dan karet oleh masyarakat Rohul. Apalagi kedua komiditi handalan tersebut kini harganya sudah tidak lagi menjanjikan, sehingga dengan adanya tanaman kurma selain tidak merusak struktur tanah, malah menyuburkan tanah juga akan membawa rezeki dan berkah bagi petani di Rohul ini,” ucap Bupati.(int/rio)