RIAUPOS.CO - Menjadi seorang konten kreator tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak yang sudah mencoba memulai, namun patah di tengah jalan karena berbagai macam hal. Tidak mendapat views yang banyak, dan lainnya.
Namun tidak bagi Betania. Perempuan 22 tahun yang karib disapa Beta ini sudah memiliki banyak followers di beberapa akun media sosial miliknya. Seperti YouTube, Instagram dan TikTok. Bahkan Beta sudah mampu membeli sebuah mobil jenis SUV hasil dari sosial media.
Bakat Beta dalam dunia kreatifitas memang sudah terlihat sejak kecil. Prestasi yang diraih membentuk mental dirinya untuk berkarya di sosial media. bahkan sejak TK Beta sudah terpilih untuk mengikuti berbagai lomba, hingga SD, SMP, bahkan sampai SMA dengan berbagai prestasi dibagian sebi dan olahraga, terutama solo song.
"Semua itu membuatku tampil percaya diri untuk terus tetap berkarya bahkan di sosial media untuk membagikan hal-hal positif. Dimulai dengan mengupload cover cover lagu di Youtube, setiap liburan saya juga membuat vlog," tuturnya.
Ternyata video yang dihasilkan Beta mendapat respon positif dari netizen. Bahkan beberapa video sempat trending mencapai 3 juta views di Youtube.
"Ternyata banyak yang suka sama video-video yang di-upload dan sempat trending. Kemudian muncul lah tawaran-tawaran endorse. Mulai menghasilkan uang dari YouTube dan sosmed lain," ungkapnya.
Melihat peluang itu, Beta kemudian mulai menekuni sosial media. Sembari menyelesaikan kuliah, ia terus memproduksi video-video atau konten kreatif lainnya. Termasuk juga berjualan live di TikTok dengan penonton mencapai ribuan.
"Dari sana akhirnya bisa menyelesaikan kuliah dari hasil kerja keras sendiri. Bahkan bisa membeli mobil cash di uaia 21 tahun hasil kerja keras sendiri. Tentunya semuanya itu tidak luput dari usaha dan juga doa kedua orang tua," tuturnya.
Dikatakan Beta, bagi konten kreator harus ada niat, kepercayaan diri. Kemudian selalu mau mencoba untuk membuat konten semenarik mungkin (konsisten). Yang paling penting, satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang dilakukan.
"Dengan demikian akan tercipta konten yang menarik dan tentunya memiliki karakter tersendiri. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk melangkah," pungkas Beta.***
Laporan: AFIAT ANANDA