(RIAUPOS.CO) - Perpaduan tema tropis dan etnik mampu menghasilkan dekorasi yang unik. Unsur tropis yang sejuk ditambah unsur etnik yang berseni tinggi membuat keduanya cocok. Jika Ladies nggak percaya, yuk kita intip langsung rumah yang mengangkat kedua tema tersebut.
Rumah milik wanita bernama Melani Sabrina bisa Ladies jadikan referensi. Wanita yang sudah sejak 2010 lalu aktif mendekor rumah ini, memiliki hunian unik yang sangat nyaman. Dengan apik, ia mengawinkan tropis dan etnik di dalam rumahnya.
‘’Dari awal, kami memang suka dengan unsur seni dan budaya Indonesia. Jadi, banyak interior yang kami padu-padankan, berasal dari kerajinan tangan khas Indonesia,’’ ujarnya.
Ini terbukti dari banyaknya hiasan batik, hiasan berbahan kayu, sampai peralatan makan pun kebanyakan juga berbahan enamel dengan motif lawas-nya yang populer tempo dulu.
Untuk furniture dan interior, Melani lebih memilih menggunakan bahan kayu rustic. Meja makan miliknya pun berasal dari kayu trembesi. Kehadiran dominasi kekayuan dalam huniannya ini membuat kesan natural ala rumah tropis tercium kental dari rumahnya.
Bukan hanya itu, unsur alam lainnya juga tak kalah menonjol. Misalnya unsur tanaman hijau dan juga bebatuan. Di beberapa spot, Melani menempatkan tanaman hijau khas daerah tropis. Ia tak ragu menempatkan tanaman segar tersebut dalam rumah.
Sedangkan unsur bebatuan tersendiri, tampak hadir di lantai ruang tengah rumahnya. Lantai tersebut sangat eye cathing karena dibuat dari batu alam yang indah dan mengkilap. Seketika, suasana ruangan tersebut terasa benar-benar hidup dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Mendekor rumah dengan dua tema tersebut, dikatakannya memiliki tantangan tersendiri. ‘’Tantangannya adalah kita tidak bisa bersaing dengan interior modern yang juga diminati banyak orang. Namun, ini menjadi kan kekuatan tersendiri. Di mana interior etnik dan tropis ini memiliki kekhasannya. Unsur seni yang tinggi bisa menjadikan sebuah hunian semakin unik,’’ paparnya lagi.
Dalam mencari printilan rumahnya yang terbilang spesifik, Melani nyatanya punya cara tersendiri. Setiap kali ia plesiran ke berbagai daerah, ia selalu menyempatkan diri untuk membeli pernak-pernik khas daerah tersebut.
‘’Biasanya saya beli online. Namun, kalau lagi traveling ke Jogjakarta atau Bali, kami juga sekalian hunting pernak-pernik etnik,’’ sambung ibu rumah tangga ini.
Di akhir percakapan, ia mengaku akan terus mendekor rumah sesuai dengan selera, keperluan dan kata hatinya saja. ‘’Bagi saya sendiri rumah adalah tampat di mana kita merasa nyaman, ditambah dengan hobi kita dalam mendekor, mampu menjadikan rumah sebagai sebuah karya seni dari penghuninya,’’ tutupnya.(azr)
Laporan: Siti Azura
Foto: Koleksi Pribadi