Sesuai dengan namanya, sekat pada rumah berfungsi sebagai pembatas. Memberi privasi antara satu ruang dengan ruangan lainnya. Pun sebagai pembeda antara fungsi satu ruang dan ruang lainnya.
Umumnya, setiap ruang diberi pembatas berupa dinding atau partisi. Namun, ada pula yang memilih untuk menyingkirkan sekat-sekat ruang tersebut. Membiarkan ruang dan ruang tanpa ada pembatas.
Itulah pilihan Isma Fajarwati. Wanita kelahiran 27 November 1988 ini, lebih menyukai rumahnya plong, tanpa ada batasan tiap ruang. Walhasil, terciptalah rumah yang ia sebut rumah tanpa sekat.
‘’Dari awal muncul ide buat konsep rumah tanpa sekat. Kenapa? Karena sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak, saya harus bisa mengontrol segala kegiatan buah hati. Termasuk di saat saya harus mencuci baju, masak atau melakukan aktivitas rumah lainnya. Itulah alasannya rumah kami ini didekor tanpa adanya sekat,’’ papar pemilik akun Instagram @homamemoo ini pada Riau Pos.
Tanpa adanya batas antarruang, Isma mengaku lebih leluasa dalam memantau aktivitas buah hatinya di dalam rumah. Walau ia tengah masak di dapur, sang buah hati yang asyik nonton Tv pun masih terpantau. Di samping itu, ia juga mempertimbangkan dari segi luas dan ukuran rumah.
Menurutnya, rumahnya terbilang mungil. Sehingga keberadaan sekat justru bisa memberi kesan penuh dan ramai pada huniannya tersebut. ‘’Tanpa adanya sekat, rumah terasa lebih luas. Anak-anak pun bisa leluasa bermain dan betah di dalam rumah,’’ sambungnya.
Untuk dekorasinya, Isma juga terbilang tak mau ribet. Terbukti, rumahnya didekor dengan tema minimalis dengan sentuhan scandinavian. ‘’Karena rumah ini kecil, jadi kami pilih warna terang seperti putih polos sebagai warna dinding. Kemudian untuk sofa dan printilan lainnya juga tak banyak bermain warna. Cukup abu-abu, hitam dan warna natural agar terlihat luas, nggak mudah kotor dan memberi suasana asri di dalam rumah,’’ terangnya lagi.
Wanita yang sudah aktif membagikan inspirasi tentang rumah tanpa sekatnya di Instagram sejak 2018 ini mengaku, dalam proses mendekor, dirinya tak luput dari tantangan. Isma mengaku ia tertantang saat harus menyesuaikan warna.
‘’Penyesuaian barang seperti warna itu jadi tantangan tersendiri. Contohnya kami cari sofa yang sesuai dengan keinginan dan budget. Ini lumayan susah sih. Proses mencarinya bahkan sampai memakan waktu tiga bulan. Lalu saat mencari gorden dengan warna yang senada dengan sofa. Sampai kami harus mencari buffet pemberian orang tua dari awal kami mengontrak rumah. Yang tadinya hitam, kemudian dicat sendiri warna duco putih,’’ kenangnya.
Begitulah kisah inspiratif dari Isma, pemilik rumah tanpa sekat. Nah, buat Ladies yang punya buah hati yang masih kecil, rumah seperti ini bisa kamu contek nih. Agar si kecil bisa tetap terpantau.(zed)
Laporan: Siti Azura
Foto: Koleksi Pribadi