PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-- Meskipun sinyal dari Gubernur Riau yang mempersilahkan Pemkab Kuansing untuk melaksanaan iven pacu jalur di saat pandemi Covid-19, namun Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru menyarankan kepada Pemkab untuk menunda pacu jalur yang seharusnya digelar pada Agustus ini.
Hal itu disampaikan Ketua Umum IKKS Pekanbaru, Taswin Yacob saat rapat Halal bi Halal yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (29/5/2020).
Menurut Taswin, mayoritas masyarakat tidak setuju jika pacu jalur tetap dilaksanakan dalam situasi wabah corona seperti sekarang ini.
"Yang ditakutkan, kalau pacu jalur tetap dilaksanakan saat pandemi akan menambah masalah baru bagi masyarakat kita. Tentu Pemkab tidak bisa mengontrol pengunjung dan pedagang yang datang ke Kuansing," kata Taswin.
Taswin mengingatkan Pemkab Kuansing supaya berhati-hati dalam menentukan sikap terhadap pelaksanakan iven pacu jalur. Sebab, meskipun akan mengacu pada protokol kesehatan, resiko masuknya virus ke Kuansing sangat tinggi dengan hadirnya pengunjung dari luar daerah.
"Kita bersyukur Kuansing masih dalam zona hijau. Nah, ini harus kita jaga bersama. Namun, kalau seandainya virus ini mereda dalam beberapa bulan kedepan, bisa saja kita laksanakan. Bisa saja saat ulang tahun kabupaten pada Oktober mendatang," saran Taswin.
Makanya, lanjut Taswin, IKKS Pekanbaru memberikan saran kepada pemerintah Kabupaten Kuansing.
"Ini tentu untuk kebaikan kita bersama. Kalau memang virus ini tetap tinggi penyebarannya, kita tiadakan saja pacu jalur tahun ini. Kesehatan warga masyarakat kan jauh lebih penting," tambah Taswin.
Sementara itu, ketua panitia halal bi halal IKKS Pekanbaru, Arman Lingga Wisnu menegaskan bahwa, pelaksanaan halal bi halal akan dilakukan secara virtual.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan segala alat untuk kegiatan itu, termasuk masalah penggunaan aplikasi Zoom Meeting, undangan dan hal-hal lainnya," kata Arman Lingga Wisnu.
Laporan: Mardias Chan (Kuansing)
Editor: Eko Faizin