TELUKKUANTAN, (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Riau H Sukarmis melaksanakan reses pertama di 2021, Kamis (25/3) malam. Ia dengan semangat menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan realisasinya oleh pemerintah.
Ratusan masyarakat berjubel memadati lapangan bola voli di Desa Koto Cerenti, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singing, saat mengikuti reses dan silaturahmi bersama Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau itu. Masyarakat pun antusias untuk bertemu langsung dengan mantan orang nomor 1 di Kuantan Singingi.
Kehadiran mantan Bupati Kuansing dua periode itu didampingi Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH, mantan Asisten I Setda Drs H Erlianto MM, mantan anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi dan Yurman. Mereka disambut Camat Cerenti Yuhendra SSos beserta para kepala desa, kepala sekolah se-Cerenti.
Di hadapan ratusan masyarakat Cerenti, H Sukarmis merasa bangga bisa bersilaturrahmi dengan masyarakatnya. Apalagi silaturahmi melalui reses ini pertama kali dilaksanakannya di awal tahun ini. Sehingga antusiasme masyarakat yang hadir membuatnya semangat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannnya ke depan.
"Selain menampung aspirasi masyarakat melalui reses. Ini juga kesempatan bagi kita semua untuk bersilaturahmi. Itu yang penting. Kita bisa bersilaturrahmi lagi," kata Sukarmis dalam sambutannya.
Sukarmis pun mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan menyampaikan aspirasi melalui proposal usulan agar bisa diperjuangkannya di DPRD Riau. Apalagi sekarang dirinya sudah berada di Komisi IV DPRD Riau yang membidangi pembangunan. Sehingga bisa menjadi jawaban dari keluhan masyarakat selama ini di Kuansing dan Inhu.
"Kalau dulu saya di komisi yang membidangi pertanian. Banyak aspirasi masyarakat dulu yang minta bantuan ternak. Alhamdulillah, ada 32 kelompok yang kami usul terima bantuan ternak sudah diakomodir seluruhnya. Sekarang saya di Komisi IV membidangi pembangunan, semoga aspirasi masyarakat bisa terealisasi," ungkapnya.
Apalagi beberapa pekan yang lalu dirinya sempat "ribut" dengan Gubernur Riau selaku Ketua DPD Golkar Riau yang dinilainya minim kepeduliaan terhadap kondisi infrastruktur di Kuansing yang kian parah. Ke depan, Ia mendesak agar Gubernur Riau ada kontribusi nyata di Kuansing dan Inhu.
"Selama ini saya diam. Tapi melihat kondisi jalan, dan infrastruktur di Kuansing dan Inhu. Ini sangat memperihatinkan. Jalannya rusak parah. Coba bayangkan, dari Telukkuantan menuju Cerenti saja hampir 3 jam. Dulu tak sampai 1 jam 20 menit. Sekarang semakin jauh rasanya Telukkuantan-Cerenti itu," tukasnya.
Karena itu, Sukarmis yang juga politisi senior Golkar di Riau itu menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kerusakan jalan provinsi yang ada di Kuansing dan Inhu ini. Karena disadarinya, masyarakat perlu jalan bagus dan akses lancar dalam beraktivitas. Termasuk turap dan jembatan yang menjadi aspirasi penting pula bagi masyarakat.
"Ini sekarang ndak. Kuansing seperti tidak ada tuannya. Serasa tidak ada pemimpinnya. Dimana-dimana keluhan masyarakat infrastruktur hancur. Pemerintahan jadi tak menentu. Atasan tidak ada backup terhadap bawahan. Sehingga semuanya jadi begini. Maka, saya ingin pemimpin ke depan, perbaiki negeri ini. Dan mari bersama-sama kita bangun lagi," sarannya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kuansing Adam juga menegaskan komitmennya untuk mementingkan keperluan masyarakat ke depan. Sehingga program pemerintah menjadi jawaban atas keperluan masyarakat nantinya. "Itu komitmen kami ke depan. Bersama-sama kita bersinergi membangun negeri ini. Mulai dari desa, kabupaten, provinsi dan pusat," tegas Adam.
Camat Cerenti Yuhendra juga berharap hadirnya sosok H Sukarmis di DPRD Riau mampu mempercepat pembangunan dan memperbaiki kondisi daerah saat ini, khususnya jalan yang makin hancur.
"Salah satunya jalan provinsi. Mulai dari Baserah sampai Cerenti. Itu paling parah. Dari Baserah saja ke Cerenti biasanya memakan waktu 40 menit. Sekarang sudah 1 jam 20 menit. Itulah sekarang kondisinya. Kami berharap pada Pak Sukarmis dan Ketua DPRD Kuansing bisa memperjuangkan agar jalan kembali bagus," katanya. (ifr/jps)