SENTAJO RAYAUKIR SEJARAH

Pahlawan Kuantan Juara Baru

Kuantan Singingi | Senin, 26 Agustus 2019 - 14:13 WIB

Pahlawan Kuantan Juara Baru
Peringkat I: Jalur Pahlawan Kuantan dari Desa Muaro Sentajo (atas) berhadapan dengan jalur Limbago Sati dari Kopah saat memperebutkan peringkat 1 dan 2 di Tepian Narosa Telukkuantan, Ahad (25/8/2019).(mardias chan/riau pos)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Juara baru muncul pa­da Festival Pacu Jalur Tradisional 2019 Kabupaten Kuantan Singingi di Tepian Narosa Telukkuantan. Jalur Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing dari Desa Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing, berhasil keluar sebagai juara, Ahad (25/8).

Di final kemarin, Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing mengalahkan sang juara rayon II dan IV Kuansing 2019, Limbago Sati Rantau Kuantan dari Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. Sorak-sorai pun bergemuruh menyambut kemenangan sang juara baru itu.


Jalur yang dibina langsung keluarga mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH bersama Ketua PP Kuansing Dr Adam SH MH itu punberhak atas piala bergilir Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arif Yahya.

Bendera merah jatuh. Pertanda hilir final sah dilepas. Jalur Limbago yang digadang-gadang bakal menjuarai FPJ 2019 ini berpacu berada di lajur sebelah kiri. Sedangkan Pahlawan Kuantan berada di sebelah kanan. Dengan pemacu salinan full dari Siposan Rimbo itu, jalur Pahlawan Kuantan ini terlihat langsung memimpin sejak pancang start hingga finish.

Lomba yang dinilai bakal dimenangi dengan mudah oleh Limbago justru berbanding terbalik. Kenyataannya, Pahlawan Kuantan yang "bermesinkan" pendayung Siposan Rimbo Pemprov Riau, ternyata mampu memukau penonton. Kejutan terjadi. Tanpa basa-basi. Pahlawan Kuantan jauh meninggalkan haluan jalur kebanggaan masyarakat Kopah itu.

Sejarah pun tercatat. Sepanjang perhelatan pacu di Tepian Narosa Telukkuantan, belum ada jalur dari Kenegerian Sentajo keluar sebagai juara nasional. Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH bersyukur atas prestasi yang diraih Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing PP Kuansing ini.

"Iya. Ini sejarah. Mantap. Dan ini diraih atas persatuan dan kesatuan kita di Kuansing. Karena dengan pacu jalur, silaturrahmi bisa terjalin sesama kita di Kuansing. Mari sama-sama kita jaga kebersamaan di masyarakat Kuansing ke depannya. Pacu jalur adalah tradisi kita dan harus terus kita lestarikan," katanya.(jps/yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook