TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Muara Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, sontak dikejutkan adanya salah seorang warga yang dikabarkan tenggelam, Ahad (24/1).
Kabar tenggelamnya salah seorang warga Desa Muara Sentajo tersebut tersebar setelah adanya laporan seorang warga bernama Pines kepada Bhabinkamtibmas Desa Muara Sentajo.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Kuantan Tengah bersama Bhabinkamtibmas bergegas menuju lokasi dimana tenggelamnya warga Desa Muaro Sentajo itu.
Namun setibanya di lokasi sekira pukul 12.30 WIB, korban atas nama Afrizal (36) berjenis kelamin laki-laki sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya, korban Afrizal dihari kejadian sekitar pukul 09.30 WIB sempat terlihat oleh saksi bernama Nasril yang tengah menggembala sapinya. Saat itu, saksi melihat korban berada seorang diri di atas rakit PETI dompeng yang sedang tidak beraktivitas.
Selang tidak berapa lama, Nasril mendengar seorang ibu yang berada tidak jauh dari pinggiran Sungai Kuantan berteriak minta tolong sambil menyebutkan ada orang tenggelam.
Mendengar teriakan itu, Nasril bersama beberapa warga yang mulai datang berenang menuju rakit PETI dompeng itu. Setelah dua jam melakukan penyelaman, korban ditemukan oleh Mulyadi 200 meter dari lokasi tenggelamnya.
Di tempat terpisah ketika keluarga korban dikonfirmasi mengatakan bahwa pihak keluarga korban ikhlas menerima kejadian ini dan membuat surat pernyataan menolak untuk di otopsi.
Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto SIK MM mengimbau supaya masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas PETI.
“Saya mengimbau melalui para Bhabinkamtibmas, sampai detik ini, agar warga tidak melakukan aktivitas PETI karena potensinya membahayakan jiwa dan merusak lingkungan,” tegas Kapolres.(yas)