TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO) - Masih ingat dengan kejadian sebuah truk colt diesel dengan nopol BG 8471 LG warna kuning, terguling di jalan lintas Simpang Empat Rumah Dinas-Sungai Rumbio Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (19/7/2023) lalu, ternyata sopir truk hilang alias kabur.

Saat anggota Polres Kuansing akan melakukan evakuasi truk yang bermuatan BBM, Rabu (19/7/2023) malam, sekitar pukul 19.30 WIB, anggota Polres Kuansing di lokasi tidak menemukan sang sopir. Mereka akhirnya melakukan evakuasi sendiri.

"Kami tak menemukan sopir di lokasi lagi, akhirnya kami melakukan evakuasi sendiri, " kata Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Sugito melalui Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho, Selasa (25/7/2023) malam di Telukkuantan.

Melihat sopir truk yang kabur, kata Linter, Polres saat ini tengah melakukan penyelidikan. Namun Linter tak menampik kalau truk itu memuat BBM.

"Sopir tidak ada di tempat, muatan BBM. Ada kejanggalan di sini, " ujarnya.

Polisi saat ini masih menahan truk bermuatan BBM itu. Bahkan, lanjut Linter, untuk memastikan BBM dibawa, telah dilakukan pengambilan sampel untuk memastikannya.

"Ada dugaan, minyak yang dibawa, minyak mentah. Kami akan lakukan uji labor," tambah Linter.

Linter menyebutkan polisi belum mengantongi secara pasti rute pengangkutan BBM mau dibawa kemana, karena itu perlu dilakukan penyelidikan lebih jauh.

Sebelumnya, truk terguling setelah menghantam pembatas jalan. Sopir truk asal Palembang Sumatera Selatan yang mengaku bernama Andi ditemui Riaupos.co di lokasi kejadian ketika itu mengaku hilang kendall dan menabrak pembatas jalan.

Truk oleng karena pengaruh beban muatan yang dibawa dalam bak. Bak truk berisi BBM seberat 11 ton. BBM itu akan dibawa ke Dumai..  Andi mengaku, kalau BBM itu akan dibawa ke Dumai. Di mana BBM yang dibawanya Senin (17/7/2023) malam dari Palembang, pesanan dari sebuah perusahaan di Dumai.

Laporan: Desriandi Candra
Editor: Edwar Yaman