KABUPATEN Kuantan Singingi (Kuansing) sejak ditetapkannya oleh pemerintah termasuk dalam bahaya Level 3, daerah yang banyak jumlahnya terkonfirmasi positif virus Covid-19. 

Hingga Ahad (22/8) data terakhir perkembangan konfirmasi positif Covid-19, tercatat dengan 5.303 kasus. Dari jumlah itu, sembuh 4.889 atau 92,19 persen, meninggal  140 orang atau, 2,64 persen, rawat di Rumah Sakit 28 orang, dan isolasi mandiri 246 orang. 

Polres Kuansing yang merupakan tim Satgas Penanggulangan dan Penanganan Bencana Virus Covid-19 Kabupaten Kuantan Singingi, telah turut serta secara masif sesuai tugasnya melakukan upaya-upaya dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan 3 T dan Operasi Yustisi, maupun imbauan-imbauan terhadap masyarakat bersama unsur Satgas Covid-19  terkait. 

Ini dikatakan Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kabag Operasi Kompol Erde Dianto SH, Senin ( 23/8/21 ) di Teluk Kuantan. 

Menurut Erde, selama adanya pandemi Covid-19 ini, Polres telah banyak melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, seperti imbauan, operasi yustisi dan juga kegiatan tracking, testing, treatmen (3T) terhadap masyarakat.

Kegiatan selama dua bulan terakhir, Juli sampai 23 Agustus, sudah lakukan Operasi Yustisi dengan imbauan 8.560 giat, teguran pelanggar 13.006 orang. Kemudian pembubaran kerumunan 621 giat, sedangkan yang di tracking sudah sebanyak 16.975 orang. 

Petugas Tracer Polres Kuansing sebanyak 134 personel dan enam orang relawan diturunkan guna peningkatan kegiatan tracking. Tracking merupakan kegiatan pelacakan yang dilakukan tracer terhadap orang yang kontak erat dengan masyarakat yang hasil swab positif Covid-19 dari hasil testing yang dilakukan pihak medis, dan dilakukan perawatan atau pemberian obat.(adv)