KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim menyampaikan kalau Kabupaten Kuantan Singingi, kaya akan potensi yang bisa dijadikan untuk peningkatan sumber ekonomi masyarakat kedepan. Misalnya saja, melalui program bantuan bibit sawit gratis pada masyarakat. Namun diakuinya, pembagian bibit sawit gratis yang menjadi idenya saat maju pada Pilkada 2015 lalu, belum terlaksana dengan maksimal.
"Tahun kemaren, tidak terlaksana. Karena berbagai kendala dan alasan teknis," ujar Halim dalam kunjungan silaturahmi dengan masyarakat Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Jumat (22/11).
Selain potensi sawit, kata Halim, durian, serai wangi juga sangat potensial untuk dikembangkan. Kedua komoditi pertanian itu tengah di uji cobanya.
"Sekarang saya kembangkan durian musanking. Nanti kita akan coba kembangkan ini. Karna harga jualnya yang tinggi. Bayangkan jika ini terwujud, daerah kita akan jadi tujuan orang mencari komoditi ini," ujar Halim.
Kabupaten Kuantan Singingi memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Halim berharap, ini bisa dilakukannya di periode berikutnya. Keinginan Wabup H Halim untuk meningkatkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh, tidak bertepuk sebelah tangan. Masyarakat Desa Bukit Pedusunan dan Kuantan Mudik umumnya menyambut baik rencana itu.
"Tentu saja kami sangat menyambut baik program yang di gagas pak wabup. Mudah-mudahan bisa terwujud. Begitu juga dengan silaturahmi yang dilakukan sekarang bisa semakin erat," ujar Rahmad Nursi salah seorang pemuka masyarakat Kuantan Mudik.
Sebelum melakukan silaturahmi bersama masyarakat Desa Bukit Pedusunan, Wabup Halim melaksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqomah Desa Bukit Pedusunan. Di sini, Halim menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp5 juta yang menjadi rangkaian program Jumat barokah yang di gagas Halim.(adv)