TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Hari ini, Senin (31/5/2021) merupakan hari terakhir bagi pasangan H Mursini-H Halim menjalankan roda pemerintahan sebagai amanah masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi dari hasil Pilkada 2016 lalu.
Keduanya terpilih sebagai bupati dan wakil bupati 2016-2021. Di hari terakhir masa jabatannya sebagai Wakil Bupati, H Halim terlihat santai dan terlihat seperti tidak ada jabatan yang harus di lepasnya.
Ia menjalankan aktivitas seperti biasa. Joging tiap habis Salat Subuh, lalu pergi memantau perkebunan sawit di beberapa tempat yang ia bangun sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi wakil bupati.
Lalu apa yang akan dilakukan H Halim bila tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Kuansing? Kepada Riaupos.co, Senin (31/5/2021), H Halim santai menjawab. Kalau dirinya back to basic. Kembali pada apa yang dilakoninya dulu dan sekarang.
Membangun bisnis terutama usaha di sektor perkebunan sawit. Sebelum mencalonkan diri sebagai wakil bupati, H Halim memang dikenal masyarakat Kuansing sebagai seorang pengusaha. Baik properti, waterpark maupun perkebunan sawit dan durian musanking yang empat tahun belakangan ini ia budidaya kan.
Sekarang, H Halim tengah siap-siap untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan menggandeng investor ke Kuansing. Pembangunan PKS berkapasitas 45 ton per jam itu, segera dibangunnya di tengah kawasan perkebunan kelapa sawit milik nya di Desa Cengar Kecamatan Kuantan Mudik.
"Dan izin-izinnya sudah kantongi. Mudah-mudahan tahun depan sudah mulai pembangunan fisiknya," ujar Halim.
Ditanya mengapa dia membangun PKS, H Halim menjelaskan kalau itu salah satu yang menjadi janjinya saat kampanye dalam Pilkada 2020 lalu.
Bagi dirinya, menang atau tidak menang dalmam Pilkada, adalah hal yang biasa. Namun yang terpenting bagaimana bisa berbuat untuk membantu masyarakat banyak.
Bila pembangunan PKS di Cengar ini bisa terlaksana, maka petani kelapa sawit di daerah Kecamatan Kuantan Mudik sekitarnya lebih dekat mengantar tandan buah segar sawit-sawit mereka, akan ada pilihan kemana mereka harus mengantarnya yang selama ini hanya di kuasai satu PKS.
Selain banyak dampak-dampak positi lain bagi masyarakat tempatan. "Yang jelas saya berbuat untuk masyarakat juga, bukan semata-mata untuk pribadinya," ujar Halim.
Laporan: Desriandri Chandra (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman
