Vaksinasi Anak 6-11 di Kuansing Tertinggi di Riau

Kuantan Singingi | Rabu, 23 Februari 2022 - 15:30 WIB

Vaksinasi Anak 6-11 di Kuansing Tertinggi di Riau
Plt Kadiskes Kuansing Jafrinaldi. (JUPRISON/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pemkab Kuansing terus menggencarkan vaksinasi anak. Sejauh ini, Pemkab melalui Dinas Kesehatan Kuansing melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis I dan dosis II terus dilakukan.

Kurun waktu kurang dari dua bulan, capaian vaksinasi anak yang menyasar pelajar SD ini sudah menyentuh angka 77,72 persen atau sudah sebanyak 27.523 anak yang disuntik vaksin dosis 1 per tanggal 16 Februari 2022 kemarin di Kuansing.


"Alhamdulillah capaian vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, Kuansing terbanyak pertama di Riau dengan 77,72 persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Jafrinaldi kepada wartawan, kemarin.

Ya. Dari 10 kabupaten dan dua kota di Provinsi Riau, kata Jafrinaldi, Kuansing saat ini berada di peringkat pertama capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun. 

Berkat capaian itu, Jafrinaldi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama-sama mensukseskan kegiatan ini. 

"Capaian ini berkat kerjasama dengan berbagai pihak. Maka saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan dalam Kabupaten Kuansing saat ini dosis II mencapai 64,50 persen atau 166.572 orang.

"Kita akan terus genjot capaian vaksinasi Covid-19 di Kuansing di semua jenjang umur," katanya.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang belum mendapatkan suntik vaksin bisa mendaftar ke Puskesmas terdekat atau bisa melapor kepada pihak pemerintah desa maupun kelurahan di wilayah masing-masing. 

"Ayo yang belum vaksin. Daftar segera di Puskesmas terdekat," katanya

Kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kuansing sudah dilaksanakan pemerintah tanggal 5 Januari 2022 lalu dalam launching yang digelar di salah satu SD di Kecamatan Kuantan Mudik.

Ia berharap vaksinasi bagi anak 6-11 tahun ditargetkan dapat menyeluruh kepada 35.413 anak sebelum ajaran baru dimulai. Sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bisa digelar.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya membentengi generasi muda dari penyebaran Covid-19," katanya.

Laporan: Juprison (Telukkuantan)

Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook