TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Terkait penyebab tewasnya seorang anggota Polres Kuansing usai gantung diri, RY beberapa waktu lalu, polisi saat ini sedang menunggu hasil autopsi dari RSUD Telukkuantan.
Hal itu dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi kepada RiauPos.co, Rabu (22/2/2022) siang. Kapolres menyebutkan, pihaknya sedang menjemput hasil autopsi ke RSUD.
"Sabar ya. Kami sedang menjemput hasil autopsi," kata Kapolres.
Kepada media, dari hasil pemeriksaan awal tim medis sebelumnya menyebutkan bahwa RY meninggal dengan cara gantung diri. Itu diketahui dari fisik korban saat dibawa ke rumah sakit.
"Kata tim dokter, lidahnya tergigit, sedangkan lehernya membiru. Tidak ada luka lain di tubuh korban," kata Kapolres.
Seperti diketahui, RY ditemukan isterinya tergantung di rumahnya Jumat (17/2/2023) siang. Saat itu isterinya pulang dari kantor, melihat pintu rumah terkunci, isterinya masuk melalui jendela.
Sesampai di dalam rumahnya, ia terkejut melihat RY tergantung. Ia langsung keluar meminta bantuan kepada anggota polisi lainnya, dan langsung membawa ke RSUD Telukkuantan.
Kapolres Kuansing merasa kehilangan dengan kejadian tersebut. Ia tidak menduga supirnya mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra