TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi kembali digelar. Sebanyak 175 jalur dari tiga daerah akan bersaing menjadi yang terbaik hingga Ahad (25/8) mendatang. Meski jumlah peserta berkurang dari tahun lalu, namun jumlah hadiah bakal bertambah. Ini karena Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya memberi tambahan hadiah untuk kegiatan ini.
Arief Yahya dijadwalkan membuka langsung kegiatan itu di Tepian Narosa, Telukkuantan, hari ini (21/8). Ia bakal didampingi Gubernur Riau H Syamsuar dan Wabup Kuansing H Halim beserta forkopimda. Sesuai jadwal, Menpar akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Usai sarapan, sekitar08.00 WIB rombongan menteri akan mengikuti prosesi budaya Maelo Jalur di Hutan Kota, Pulau Bungin, Pulau Aro Telukkuantan. Usai prosesi itu, sekitar pukul 11.00 WIB dilanjutkan dengan pembukaan FPJ dan penyerahan trofi menteri ke Bupati Kuansing. Selanjutnya sekitar pukul 11.45 WIB, Menpar berangkat ke Bandara SSK II Pekanbaru.
"Kita kedatangan tamu Pak Menteri Pariwisata. Ia hadir ke Kuansing untuk membuka FPJ. Inilah yang menjadi kebanggaan bagi kita semua. Untuk itu, mari kita ramaikan acara pembukaan pacu jalur ini. Tradisi yang kita banggakan," ujar Wabup Kuansing Halim saat technical meeting (TM) di Gedung Narosa Telukkuantan, Selasa (20/8).
Rencananya, Arif Yahya yang akan menyaksikan hilir 1 hingga 10, namun rencana itu batal. Arif hanya ikut prosesi Maelo Jalur di Pulau Bungin dilanjutkan dengan acara pembukaan.
"Untuk itu, mari kita ramaikan," ajak Halim.
Sebelum membuka acara, Menpar bersama gubernur juga sudah menyempatkan diri untuk meninjau arena pacu jalur, Selasa sore (20/8). Di lokasi itu, Menpar melihat langsung persiapan para peserta yang sedang melaksanakan latihan. Usai meninjau tersebut, Menpar Arief Yahya kepada awak media menyampaikan bahwa untuk menambah semangat para peserta. Pada pacu jalur kali ini, ia akan menambah hadiah uang tunai bagi para juara.
"Pada kesempatan ini, ada yang mau saya umumkan. Hadiah utama uang tunai bagi pemenang pertama yang semula Rp65 juta, dibulatkan menjadi Rp100 juta," ujarnya.(jps/sol/esi/hsb)
