KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensi pariwisata yang bisa diandalkan. Namun sayang masih belum maksimal dalam promosi dan pengelolaannya.
Ini dikarenakan infrastruktur yang diperlukan untuk menuju ke potensi pariwisata itu tidak dibenahi secara maksimal dan fokus. Sehingga, menjadi salah satu kendala kedatangan wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara (wisman) yang ingin berkunjung.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kuansing H Halim kepada Riau Pos, Senin (20/1).
Kedua, dalam promosi pengelolaannya yang belum maksimal dan terancang dengan baik. Belum ada gerakan untuk mendatangkan wisatawan ke objek wisata dengan terencana.
"Misal, di iven pacu jalur yang sudah begitu lama saja, kita tidak rancangan gerakan untuk mendatangkan wisatawan baik lokal dan manca negara. Selalu dadakan sebulan atau beberapa minggu," ujarnya.
Begitu juga mendatangkan wisatawan lokal. Menurutnya, untuk mendatangkan wisatawan ke Kuansing mengunjungi objek wisata yang ada, langkah pertama dan utama yang harus dilakukan adalah pembenahan infrastruktur yang tuntas. Kemudian membuat gerakan untuk mendatangkan wisatawan lokal dan manca negara dengan terencana.
Perbaikan dan pembenahan infrastruktur itu, tidak hanya bisa mengandalkan dana APBD saja. Melainkan harus gencar mengejar dana-dana pusat. Sementara untuk pengelolaannya, Halim menilai akan lebih baik di kelola pihak ketiga dengan aturan yang jelas bersama pemerintah daerah.
"Infrastruktur dibenahi, wisatawan lokal digalakan. Tanpa ada program yang terarah, sulit berkembang. Objek wisata kita akan seperti ini saja terus," kata Halim.(nda)
Laporan DESRIANDI CHANDRA, Teluk Kuantan