TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Akhirnya, Andi Putra SH MH peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 lalu dari partai Partai Golkar, kembali dipercaya menjadi Ketua DPRD Kuansing periode 2019-2024. Sebelumnya pada periode 2014-2019, Andi juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kuansing.
Kepastian penetapan Ketua DPD Golkar Kuansing itu sebagai Ketua DPRD Kuansing definitif untuk periode mendatang, setelah DPD Golkar Kuansing menerima surat dari DPP Golkar Surat tertanggal 12 September 2019 itu perihal Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kuantan Singingi yang ditandatangani Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Ibnu Munzir bersama Sekretaris Jenderal DPP Golkar Lodewijk F Paulus.
Dalam surat itu disebutkan, menetapkan Andi Putra SH MH sebagai calon pimpinan DPRD Kuantan Singingi Riau. Oleh sebab itu, DPP Golkar mengintruksikan agar DPD II Golkar Kuansing melalui DPD I Golkar Riau untuk segera menindaklanjuti proses penetapan pimpinan DPRD Kuansing dimaksud sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Iya. Surat penetapan sebagai pimpinan DPRD Kuansing sudah kami terima.
Tentu, sesuai instruksi DPP Golkar. Ini akan akan ditindaklanjuti," ujar Andi Putra kepada para wartawan, usai menerima surat tersebut, Jumat (20/9).
Andi Putra yang sekarang juga berstatus sebagai Pimpinan Sementara DPRD Kuansing menyampaikan, dengan dipercaya kembali menjadi pimpinan di DPRD Kuansing, tentu akan menjadi motivasi baginya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat. "Ke depan, komitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat akan terus dilakukan," katanya.
Ketua DPD Golkar Kuansing ini mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Golkar kepadanya sebagai pimpinan DPRD Kuansing. Ucapan terima kasihnya disampaikan kepada seluruh jajaran Golkar. Baik DPP Golkar Pusat maupun DPD Golkar Riau. Termasuk seluruh kader dan simpatisan Golkar se-Kuansing yang tetap solid memberikan dukungan kepadanya.
"Saya tetap berharap dukungan, motivasi dan koreksi yang membangun untuk kemajuan daerah ini ke depan," tegasnya.
Selanjutnya, tahapan berikutnya, dijelaskan Andi Putra adalah pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), seperti pelantikan pimpinan definitif, pembentukan komisi-komisi, badan anggaran, badan musyawarah, badan kehormatan dan badan legislasi.
"Ini akan segera kita bentuk agar lembaga DPRD bisa menjalankan fungsinya," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kuansing Mastur menyampaikan, ada sejumlah partai politik yang belum menyerahkan susunan fraksi dan pimpinan DPRD Kuansing. "Sebagian sudah ada susunan fraksi. Sebagiannya lagi masih ada yang belum masuk," katanya, Kamis kemarin.(jps)
