Warga Singingi Hilir Dambakan Pembangunan Nyata

Kuantan Singingi | Senin, 20 Januari 2020 - 10:43 WIB

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Pemuka Masyarakat Singingi Hilir dari Desa Sungai Paku Eldianto menilai minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap desa-desa di Singingi Hilir. Misalkan Desa Sungai Paku. Sebagai desa yang berada di jalur lintas, desa ini mendambakan pembangunan yang kongkrit.

"Kami sekarang, khususnya masyarakat Sungai Paku merasakan itu. Sebagai desa yang nota bene berada di jalur lintas, kami sangat mendambakan pembangunan yang kongkrit untik menunjang ekonomi masyarakat," ujar Eldianto pada saat silaturahmi di Desa Sungai Paku, akhir pekan lalu.


Menurut mantan Kepala Desa Sungai Paku ini, daerah dirasakannya mengalami kemunduran. Jauh tertinggal bila dibandingkan daerah lain di Provinsi Riau. Sehingga ke depan, kabupaten ini memerlukan sosok pemimpin yang kuat dan peduli dengan seluruh daerah dan masyarakatnya.

"Menurut pandangan saya, daerah ini jauh tertinggal di bandingkan daerah lain di Riau apalagi kabupaten kota di luar Riau. Ini karena apa? Ini karena pemerintah saat ini sibuk bergelut dengan urusan internal dan dipenuhi kisruh sejak awal," katanya.

Lebih lanjut disampaikannya lagi, masyarakat sudah jenuh dengan berbagai jargon yang dilontarkan pemerintah sekarang, mulai dari perbaikan ekonomi, pariwisata hingga terciptanya lapangan kerja. "Tak satu pun terealisasi," demikian disesalkan mantan Kades Sungai Paku ini.

Ke depan, ia bersama masyarakat Sungai Paku khususnya dan Singingi Hilir umumnya, berharap lahir pemimpin yang peduli dengan masyarakat dan daerah. Berkomitmen mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan masyarakat. "Karena yang jadi persoalan di tengah-tengah masyarakat kita sekarang itu," harapnya.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH bersama pemuka masyarakat Kuansing Drs H Suhardiman Ambi Ak MM yang hadir di tengah-tengah masyarakat Singingi Hilir menegaskan komitmennya untuk memperbaiki Kuansing. Apalagi membangun desa-desa di Singingi Hilir. "Kami siap mengembalikan marwah negeri ini," tegasnya.

Ia mengakui, banyak pengangguran yang terjadi saat ini tanpa ada solusi yang jelas. "Ke depan, In sya Allah akan kita perhatikan ini. Mudah-mudahan pengangguran dan kemiskinan bisa kita kurangi," demikian ditegaskannya.

Sedangkan mantan Ketua Komisi I DPRD Riau, Suhardiman Ambi menambahkan, masyarakat dihadapkan dengan rendahnya harga karet dan sawit yang tidak stabil. "Ini akan kita siasati dengan membangun industri hilir dari komoditi karet dan sawit di Kuansing," tegas Suhardiman.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook