TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Sempat dihebohkan akibat terganggunya proses belajar dan mengajar di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN) Kuantan Singingi, Kecamatan Kuantan Tengah beberapa waktu lalu, kini sekolah tersebut disorot karena terkait akreditasi B setelah penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) Kementerian Agama Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
Sekolah yang menjadi salah satu unggulan Kuansing ini sebelumnya mendapatkan akreditasi A. Namun, dari hasil penilaian tim BAN, akreditasi MAN 1 Kuansing turun menjadi B.
Kepala MAN 1 Kuansing, Rini Susanti saat dihubungi wartawan, Senin (16/9) mengatakan bahwa dirinya mengaku kaget dengan menurunnya akreditasi sekolahnya.
"Pertama saya mengucapkan prihatin dengan menurunnya akreditasi ini. Walaupun demikian, saya menyadari bahwa standar akreditasi untuk tahun ini memang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Kedepan, saya berharap MAN 1 ini bisa jauh lebih maju," kata Rini.
Ketika ditanya apakah ada hubungan dengan pergantian Kepala Madrasah yang lama dengan dirinya?, Rini menjawab, tidak ada hubungan dengan itu. Menurut Rini, dirinya menjabat Kepala madrasah baru tiga bulan terakhir.
"Sebenarnya saya tidak terlibat dengan urusan ini. Saya dilantik tanggal 15 Mei 2019. Kemudian tanggal 27 Mei-12 Juni merupakan libur Idul Fitri, tanggal 13-29 Juni ujian semester, kemudian 1-14 Juli libur semester, baru masuk sekolah pada 15 Juli. Nah, pada 17 Juli 2019 itulah dilakukan pengakreditasian madrasah oleh tim Asesor Kementerian Agama Provinsi Riau. Artinya, tidak ada campur tangan saya dalam hasil akreditasi ini," beber Rini. (yas)