Bawaslu Kuansing Siap Awasi Pemilu

Kuantan Singingi | Rabu, 15 Februari 2023 - 10:39 WIB

Bawaslu Kuansing Siap Awasi Pemilu
Ketua Bawaslu Kuansing Nur Afni menjadi pembina saat Apel Siaga Kesiapan Pengawasan menuju Satu Tahun Pemilu 2024 di halaman Kantor Bawaslu Kuansing, Selasa (14/2/2023). (MARDIAS CAN/RIAU POS)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Menjelang memasuki Pemilu tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kuansing siap mengawasi berbagai kegiatan politik mulai dari sekarang.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kuansing, Nur Afni saat membuka Apel Siaga Kesiapan Pengawasan Menuju Satu Tahun Pemilu 2024 yang diikuti seluruh elemen dan ketua Panwascam se-Kuansing di halaman Kantor Bawaslu Kuansing, Selasa (14/2).


''Satu tahun menjelang hari pemungutan suara tanggal 14 Februari tahun 2024, kami semakin
mematangkan langkah-langkah dalam mengoptimalkan pengawasan Pemilu dari berbagai aspek. Ini ikhtiar sebagai upaya menjaga kualitas demokrasi melalui pemilu dapat berjalan dengan luber dan jurdil,'' kata Nur Afni.

Nur Afni membeberkan, Bawaslu RI telah meluncurkan aplikasi ‘Jarimu Awasi Pemilu’. Aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif tersebut dibuat sebagai percepatan pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan, serta amanah Perbawaslu Pengawasan Partisipatif.

''Kami perlu melakukan tindakan pengawasan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan setiap tahapan Pemilu.  Perlu melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisasi munculnya pelanggaran pemilu. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya mencegah pelanggaran Pemilu sejak dari hulu,'' kata Nur Afni.

Selain itu, Nur Afni juga menyampaikan aspek lain seperti, perlu menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaran pemilu.

Pihaknya menyadari bahwa pengawasan pemilu tidak dapat dilakukan sendiri. Bawaslu perlu menuangkan kerjasama antarlembaga dalam bentuk nota kesepahaman maupun perjanjian kerja sama. Untuk mengoptimalkan pengawasan pemilu dan mewujudkan pemilu yang berintegritas.

''Ini tentu perlu dukungan dari berbagai elemen, baik itu dukungan dari pemerintah, DPR, penyelenggara pemilu KPU dan DKPP, lembaga tinggi negara, lembaga-lembaga negara, organisasi masyarakat, unsur-unsur masyarakat sipil, dan stakeholder lainnya,'' harap Nur Afni.

Selain itu, Wakapolres Kuansing, Kompol Lilik Surianto SH MH mengimbau kepada seluruh elemen supaya menjaga persatuan bangsa.

''Kita harus banga menjadi warga Indonesia yang demokratis. Kalau di negara lain, masyarakatnya hanya memilih partainya. Kalau di Indonesia, kita bisa memilih orangnya langsung, mulai dari kades hingga presiden,'' kata Lilik.(yas)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook