TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Anak cucu kemenakan Suku Nan Ompek dan suku-suku lainnya di Kenegerian Telukkuantan, Senin (12/9/2022) beramai-ramai ke Balai Adat Kompleks Rumah Godang Kenegerian Telukkuantan di Karak, Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah.
Mereka hadir untuk menyaksikan pengukuhan H Lukman dari Suku Nan Ompek sebagai penerus Datuk Bisai Urang Godang Limo Koto di Tongah Kenegerian Teluk Kuantan.
Tidak hanya dari cucu kemenakan Suku Nan Ompek saja yang datang, tapi juga para datuk penghulu dari kenegerian se-Kuantan Singingi, ikut datang dan melihat prosesi pengukuhan itu.
Tampak juga, Asisten II Setda Kuansing Ir H Maisir, Seketaris Limbago Adat Nogori (LAN) Kabupaten Kuantan Singingi, Ir Emil Harda MM MBA, Datuk Paduko Rajo lainnya.
Prosesi diawali dengan pembacaan Alquran dan doa sebagai bentuk bermunajat kepada Allah SWT.
Sebelum dikukuhkan H Lukman, duduk di Balai Adat bersama para datuk penghulu dan ninik mamak lainnya. Lalu prosesi dilanjutkan dengan penyerahan pusaka adat, yakni tongkat dan keris lambang kebesaran Datuk Bisai sebagai Urang Godang Limo Koto di Tongah Kenegerian Teluk Kuantan oleh Derisman ahli waris dari Marsimin Datuk Bisai ke-11.
"H Lukman adalah kemenakan Marsimin Datuk Bisai ke-11. Dalam adat, gelar adat diturunkan pada kemenakan," ujar Derisman.
H Lukman Datuk Bisai usai prosesi pengukuhan mengajak cucu kemenakan Suku Nan Ompek umumnya Kenegerian Teluk Kuantan untuk bersama-sama menegakkan adat sebenar adat.
"Saya berterima kasih dan berucap syukur atas amanah ini, dan akan berupaya menjalankan dengan sebaik-baiknya," kata H Lukman Datuk Bisa.
Ia bersama anak, cucu kemenakan, ninik mamak semua suku-suku berharap bisa berkumpul sehingga topek alur dan patuaiknyo. Mana yang mamak, mana yang kemenakan, malin dan dubalangnya.
H Lukman mengimbau pada anak cucu dan kemenakan bisa turut andil membangun Kuantan Singingi agar bisa lebih sejahtera.
Ketua Panitia Pelaksana, Gusmir Indra mengatakan, hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi Suku Nan Ompek dan Kenegerian Teluk Kuantan pada umumnya. Proses ini menjadi simbol kalau Kuantan Singingi khususnya Kenegerian Teluk Kuantan memiliki kultur yang kuat akan adat istiadat.
Pengukuhan gelar Urang Godang Limo Koto di Tongah pada H Lukman merupakan hasil musyawarah bersama yang patut dipatuhi anak cucu dan kemenakan. Ia berharap dengan dilakukannya pengukuhan ini bisa memperkuat hubungan silaturahmi anak cucu kemenakan di Suku Nan Ompek dan Kenegerian Teluk Kuantan pada umumnya.
Ini pun disampaikan Datuk Sirajo mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kabupaten Kuantan Singingi mengucapkan selamat. LAN mengajak untuk bersama-sama menegakkan adat sebenarnya adat di Kuantan Singingi.
Sementara Asisten II Setda Kuansing Ir H Maisir mewakili Plt Bupati H Suhardiman Amby AK MM berharap pada H Kukman Datuk Bisai yang baru bisa menjalankan amanah dengan baik dan membimbing cucu kemenakan. Memperkuat silaturahmi, kekompakkan dalam membangun Kuansing.(ifr/hen)