Dewan Desak Pemkab Libatkan Perusahaan Antisipasi Covid-19

Kuantan Singingi | Rabu, 13 Mei 2020 - 19:32 WIB

Dewan Desak Pemkab Libatkan Perusahaan Antisipasi Covid-19
Rombongan Komisi II dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Kuansing Zulhendri. Ia didampingi langsung Ketua Komisi II Muslim bersama para wakil rakyat lainnya. (JUPRISON/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Penyebaran Covid-19 di Kuansing kian membahayakan. Karena itu, Ketua Komisi II DPRD Kuansing Muslim SSos MSi mendesak Pemkab Kuansing bersama pihak perusahaan untuk meningkatkan kerjasama dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang menbahayakan itu.

"Kalau di lingkungan perusahaan, kami lihat itu ketat. Seperti yang dierapkan PT TBS di Kuantan Mudik. Hanya saja, akses keluar masuknya orang dan barang di pemukiman masyarakat yang longgar. Ini perlu sinergi. Ini perlu sinergi, antara pemerintah dengan perusahaan," kata Muslim, usai meninjau posko pencegahan Covid-19 di kawasan perusahaan, PT Tri Bakti Sarimas, Kuantan Mudik, baru-baru ini.


Rombongan Komisi II dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Kuansing Zulhendri. Ia didampingi langsung Ketua Komisi II Muslim bersama para wakil rakyat lainnya.

Senada dengannya, namun Wakil Ketua Komisi II Darwis ST juga menyarankan agar pemerintah setempat, baik pemerintahan desa, kecamatan dan juga kabupaten harusnya melibatkan perusahaan dalam mencegah Covid-19 ini.

"Karena kami melihat, wilayah Pucuk Rantau ini kan berbatasan langsung dengan Dharmasraya Sumbar. Ini harus dijaga ketat sebenarnya. Karena kami melihat, sangat longgar pengawasan di wilayah perbatasan ini. Dan perusahaan siap membantu. Tapi sayang, pemerintah tidak gesit soal ini. Longgar saja oleh mereka," jelasnya.

Kondisi berbeda terlihat di wilayah perusahaan, seperti TBS. Menurut Darwis, akses keluar masuk orang dan barang dijaga ketat. Akan tetapi ketika akses masuk ke perkampungan masyarakat, Ia melihat, longgar sekali.

"Sudahlah pos di wilayah perbatasan tidak dijaga. Akses-akses masuk ke kampung pun sangat longgar. Maka, kami mendesak agar pemerintah berkoordinasi dan melibatkan perusahaan soal ini. Karena setelah kami tinjau, perusahaan itu siap membantu dalam hal apapun. Hanya saja, pemerintah tu sekarang yang kurang gesit," jelasnya lagi.

Ke depan, politisi Hanura ingin agar pemerintah tidak hanya berharap mendapat bantuan sembako saja. Itupun dilihat Darwis, hanya bantuan ala kadar. Akan tetapi, aksi nyata dari perusahaan dalam memerangi Corona ini juga harus ada. 

"Makanya pemerintah harus gesit. Tidak diam. Saya rasa kalau pemerintah gesit mendesak, perusahaan pasti banyak yang mau membantu di lapangan. Seperti TBS, mereka siap membantu," jelasnya.

Laporan: Juprison (Kuansing)
Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook