TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Kuantan Singingi di usia yang 20 tahun, jauh dari realisasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing saat ini. Seperti yang diutarakan pemuka masyarakat Kuansing, Ir Mardianto Manan MT IAP kepada wartawan, saat menanggapi perkembangan kemajuan Negeri Jalur di usianya saat ini.
"Seharusnya di usia saat ini sudah cukup yang dapat kita perbuat dalam berkeluarga ini. Kalau ibarat manusia, artinya dalam koridor perencanaan daerah adalah telah tercapai satu tonggak rencana akbar Kuansing yang tertuang dalam RPJP Kuansing berdiri. Silahkan baca visi dan misi Kuansing pertama di RPJP dulu. Rasanya masih jauh panggang dari api," kata Mardianto Manan, Jumat (11/10/2019).
Apalagi membaca visi misi dari kepemimpinan di Kuansing saat ini, yakni “Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Unggul, Sejahtera, dan Agamis di Provinsi Riau Tahun 2021”, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Riau, Ir Mardianto Manan MT IAP mempertanyakan realisasi visi misi tersebut. Kenapa belum jelas arahnya.
"Mana dia unggul itu. Sejahtera dan agamisnya, belum tercapai sampai sekarang. Ini karena kepemimpinan di daerah tidak kondusif. Pimpinannya terkesan tidak akur. Dan kerap saling menyalahkan," katanya.
Ke depan, Ia mengajak pimpinan daerah untuk mementingkan daerah ketimbang mementingkan ego masing-masing. Baik bupati maupun wakil bupati sebagai pengelola pemerintahan harus tetap akur. Jangan buat gaduh.
"Mari kita akur. Akur saja kita sudah cukup. Karena dengan akur, kita bisa duduk bersama, bekerja bersama dan saling bahu-membahu. Apa yang tak bisa dengan bersama-sama. Kita pasti bisa kalau bersama," harapnya.
Laporan: Juprison
Editor: Arif Oktafian