TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Polres Kuantan Singingi melakukan pengamanan serta mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan masyarakat Desa Suka Maju di depan gerbang PT Adimulya Agrolestari, Selasa (10/1) lalu.

Dalam giat pengamanan tersebut, Polres Kuansing menerjunkan sebanyak 71 personel  dengan dipimpin Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Hendri Suparto SSos untuk pengamanan aksi unjuk rasa.

Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Hendri Suparto SSos menyampaikan, massa aksi berkumpul di lokasi titik kumpul di depan gerbang PT Adimulya Agrolestari PMKS Sei Teso dengan mendirikan tenda. Pihak dari masyarakat tidak terima dan tetap bertahan dengan jawaban yang telah diberikan oleh pihak perusahaan.

Setalah menyampaikan aspirasi di depan kantor PT Adimulya Agrolestari, kata Hendri, maka ditunjuk 5 orang perwakilan dari masyarakat untuk melakukan mediasi. Mereka juga didampingi tokoh masyarakat dan pihak Pemerintah Desa Suka Maju.

''Tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat yakni agar perusahaan mencabut laporan terkait dugaan pencurian tandan buah segar (TBS) yang dilakukan oleh masyarakat yang saat ini telah diamankan di Mapolres Kuansing, serta konflik lahan yang sudah lama agar segera dapat diselesaikan,'' kata Hendri.

Selanjutnya, kata Hendri, pihaknya melakukan koordinasi kembali dengan pihak masyarakat Desa Suka Maju apabila pihak PT Adi Mulya Agro Lestari bersedia untuk melakukan penangguhan penahanan, maka masyarakat bersedia untuk membubarkan diri serta membuka tenda yang telah mereka pasang di depan gerbang PT Adimulya Agrolestari PMKS Sei Teso.

''Pihak perusahaan bersedia untuk melakukan penangguhan penahanan selanjutnya pihak perusahaan lansung bersama sama ke Polsek Singingi Hilir untuk membuat administrasi penangguhan penahanan terhadap masyarakat yang diamankan tersebut di Polsek Singingi Hilir,'' terang Hendri.(yas)