TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Jalan yang menghubungkan Desa Pulau Kumpai Pangean menuju Desa Kepala Pulau Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir sudah ditutupi rerumputan. Sehingga sulit dilewati kendaraan apapun.
Buruknya kondisi jalan yang ada di Pulau Kumpai Pangean membuat akses yang terhubung dengan jalan provinsi itu terganggu. Karena itu, masyarakat Pulau Kumpai melaksanakan gotong-royong (Goro), Ahad (11/7/2021), guna memperbaiki dari semak-belukar dan rerumputan yang ada.
Dipimpin Penjabat (Pj) Kepala Desa Nurdiana SSos bersama Ketua BPD Pulau Kumpai Hapiz, masyarakat dikerahkan dalam goro jalan sepanjang 2 kilometer tersebut.
Penjabat Kepala Desa Pulau Kumpai Pangean, Nurdiana mengakui, ruas jalan di Pulau Kumpai ini kondisinya rusak parah. Dan pihaknya sudah berulang kali mengusulkan agar jalan tersebut diservis.
"Karena kalau kondisi sekarang sungguh sangat parah. Makanya, kami bersama masyarakat melaksanakan gotong-royong untuk men-servis jalan," kata Nurdiana.
Dan begitupula yang disampaikan Ketua BPD Pulau Kumpai Pangean Hapiz. Ia menyampaikan, bahwa jalan ini dulunya bebatuan. Namun, kondisinya kini tak terawat. Hingga akhirnya ditumbuhi rerumputan dan diselimuti semak belukar di sepanjang jalan.
"Kami berharap itu segera ditangani. Dikembalikan fungsinya sebagai jalan yang lancar dilewati. Seperti dulu lagi. Sekarang kondisinya bisa kita lihat. Ini karena tak diperhatikan," kata Hapiz.
Salahseorang warga Pulau Kumpai Pangean, Roni mengakui, kerusakan jalan yang ada di Pulau Kumpai sungguh memperihatinkan. Dan sepertinya tidak layak dilewati.
"Kami gotong-royong di jalan penghubung Desa Pulau Kumpai menuju Kuantan Hilir yang tidak memungkinkan (dilewati). Ini adalah jalan satu-satu yang dipergunakan oleh masyarakat Desa Pulau Kumpai. Sedangkan jalan sangat tidak memungkinkan untuk ditempuh sehari-hari oleh masarakat," kata Roni, warga Pulau Kumpai, usai goro.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman
