TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sudah melaksanakan penertiban alat peraga sosialisasi (APS) yang menyerupai alat peraga kampanye (APK) pada Pemilihan Umum 2024. 

Dari hasil penertiban yang dimulai sejak Senin (6/11), Bawaslu Kuansing telah menertibkan sebanyak 2.119 alat peraga. Terdiri dari tiga bilboard, 660 baliho, 352 spanduk, 1.099 banner dan lima stiker. Alat peraga yang ditertibkan tersebut dikumpulkan di kantor Panwaslu masing-masing Kecamatan. “Jadi ada 2.119 alat peraga yang kita tertibkan mulai Senin kemarin, “ ujar Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra SH MH, Kamis (9/11) di Telukkuantan. 

Menurut Mardius Adi Saputra, penertiban itu melibatkan Satpol PP, Polres Kuantan Singingi, TNI serta Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kuantan Singingi Mardius Adi Saputra SH MN, tim dua dipimpin Ade Indra Sakti SE dan tim tiga dipimpin oleh Nur Afni SSos. Penertiban ini dilakukan setelah KPU Kuantan Singingi menetapkan dan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi pada tanggal 4 November 2023. Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam mendukung serta membantu Bawaslu Kuantan Singingi dalam melakukan penertiban APS yang menyerupai APK.

“Kami mengucapkan terimakasih pada partai politik yang telah bekerjasama dengan Bawaslu menertiban sendiri alat peraga, Satpol PP, pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa yang telah bersama-sama mendukung kegiatan penertiban alat peraga pada pemilu 2024”, paparnya.

Dia juga kembali mengingatkan pada seluruh peserta Pemilu 2024 agar menahan diri dalam memasang alat peraga kampanye sebelum masa kampanye pada 28 November 2023 mendatang.(dac)