Minta Bantuan 9,18 Ton Minyak Goreng

Kuantan Singingi | Kamis, 10 Maret 2022 - 11:51 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kelangkaan minyak goreng di pasaran masih saja terjadi di wilayah Kuansing. Bila pun ada di pasaran, warga harus antre dengan pembelian yang dibatasi.

Melihat kondisi ini, Pemkab melalui Dinas Kopdagrin mengirimkan surat ke Dinas Kopdagrin Provinsi Riau. Surat itu berisi permohonan pemkab meminta bantuan tambahan minyak goreng curah sebesar 9,18 ton per pekan.


"Iya. Senin (7/3), kami kirimkan surat minta bantuan minyak goreng 9,18 ton per pekan," kata Kepala Dinas Kopdagrin Kuansing Drs Azhar MM, Rabu (9/3) di Telukkuantan.

Sebanyak 9,18 ton itu, merupakan keperluan per pekan minyak goreng di Kuansing. Dari hasil rapat koordinasi dengan Dinas Kopdagrin Riau, alokasi bantuan akan diambil dari jatah tambahan pasokan minyak goreng untuk Riau sebesar 2.000 ton dari Dumai.

Bila usulan itu disetujui, Dinas Kopdagrin akan menempatkannya di tiga titik wilayah Kuansing. Untuk wilayah Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Kecamatan Pucuk Rantau, dipusatkan di Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik.

Kemudian, untuk wilayah Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai, pendistribusian dipusatkan di Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.

Dan untuk wilayah Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti, dipusatkan di Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir.

Terkait dengan harga jual, Azhar menegaskan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per liter.(dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook