KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Dalam rangka menunjang perekonomian dan meningkatkan tarap hidup masyarakat, Pemkab Kuansing melalui dinas terkait hendaknya serius mengelola pariwisata. Salah satunya objek wisata yang ada di Kabupaten Kuansing.
Objek wisata yang ada di Kuansing, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar. Hal itu disampaikan anggota DPRD Kuansing Satria Mandala Putra saat berbincang dengan Riau Pos, Sabtu (7/12) malam.
"Wisata kita sebetulnya bisa menjadi andalan PAD. Tak usah kita kaji wisata pacu jalur dulu. Yang kecil-kecil saja, seperti air terjun. Berapa banyak air terjun di Kuansing ini yang bisa digarap menjadi sumber PAD. Nah, kalau Pemkab melalui Dinas Pariwisata serius, tentu objek wisata air terjun sudah berkembang," ujar Satria.
Politisi PDIP yang biasa disapa Adek ini mencotohkan, beberapa objek wisata yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Kuantan Mudik. Di dua kecamatan tersebut, ada beberapa objek wisata air terjun yang punya potensi dikembangkan.
"Air terjun 7 tingkat Batangkoban awalnya sudah bagus. Tapi karena kurang perawatan, sehingga bangunan dan jembatannya hancur. Nah, sekarang dibuat lagi jalan baru. Kalau tidak dirawat, ya sama saja. Kami minta, seluruh objek wisata di Kuansing harus dikembangkan," kata Satria.
Satria melihat, di Kuansing masih banyak objek wisata yang terabaikan. Apalagi objek wisata air terjun. "Sangat disayangkan dengan potensi-potensi pariwisata kita. Padahal, di Riau ini, Kuansing lah yang paling banyak potensi pariwisatanya," ujar Satria.(yas)
