TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Puncak arus balik perayaan Idulfitri 1443 H diperkirakan terjadi Ahad (8/5). Kabupaten Kuansing yang menjadi salah satu jalur alternatif yakni lintas selatan, sejak Sabtu (7/5) terjadi peningkatan kendaraan. Baik yang datang dari arah Pekanbaru maupun dari arah Sumatera Barat.
Kondisi itu terlihat ketika siang hingga petang hari. Peningkatan lalulintas kendaraan yang melintasi Teluk Kuantan dari hari biasanya, bisa menyebabkan terjadinya kerawanan terutama lakalantas.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Akhmad Rivandi SIK MSi mengatakan, Polres Kuansing meningkatkan patroli rawan lakalantas untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas, kemacetan, pelanggaran lalulintas dan pengamanan di pos-pos terpadu di wilayah Polres Kuansing
"Patroli rawan lakalantas di laksanakan oleh Satgas Kamseltibcar bertujuan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas, serta untuk memberikan rasa aman, nyaman dan lancar kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pulang setelah merayakan Idul fitri di kampung halamannya," ujar Akhmad Rivandi di Teluk Kuantan.
Menurut Akhmad Rivandi, patroli dilakukan di sepanjang jalan lintas Teluk Kuantan-Sumbar Desa Kari Kecamatan Kuantan Tengah. Kemudian di sepanjang Jalan lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah.
Sementara, tim operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 yang berada di Pos Tanjung Pauh berbatasan dengan Kabupaten Kampar-Kuansing, Pos Tugu Cerano Teluk Kuantan dan Pos Desa Kasang yang berada di daerah perbatasan dengan Provinsi Sumbar, melakukan peningkatan pengamanan bersama dengan tim gabungan, TNI, Dishub, Satpol PP, tenaga kesehatan dan relawan, dalam mengantisipasi rawan kejahatan maupun pelanggaran lainnya.
"Belum ada kejadian lakalantas. Begitu juga di jalan lintas Teluk Kuantan-Pekanbaru dan sebaliknya, terpantau aman dan lancar," papar Akhmad Rivandi.(dac)