TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Ruas jalan yang menghubungkan Desa Pasarbaru Pangean menuju Desa Pulau Tengah Pangean kondisinya kian rusak. Aspal jalannya hancur, banyak berlubang.
Ruas jalan yang panjangnya sekitar 2 kilometer itu merupakan akses utama yang menghubungkan tiga desa. Pasarbaru, Koto Tinggi dan Pulau Tengah. Juga menghubungkan ibu kota kecamatan dengan desa-desa lain di Kecamatan Pangean.
Kondisi terparah terdapat di Desa Koto Tinggi. Persisnya di bawah kaki Masjid Jamik Koto Tinggi. Jalan itu banyak berlubang dengan kedalaman berkisar 5 hingga 15 centimeter. Sehingga mengganggu arus transportasi di jalan lintas tersebut.
"Memang tambah parah kondisinya. Jalan tambah hancur. Banyak lubang," ungkap Isur, warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut, Kamis (7/1).
Isur mengakui, ruas jalan itu setiap hari kondisinya kian rusak. Ditambah padatnya arus lalu lintas di ruas jalan itu menambah kerusakan. Kondisi ini, diakuinya, setiap hari dikeluhkan dirinya dan warga lainnya.
"Ruas jalan ini penting. Banyak kendaraan yang lalu lalang sana-sini. Dan sekarang kondisinya tambah rusak. Lubang semakin membesar," ungkap Isur.
Senada dengan itu, mantan Kepala Desa Pulau Tengah Pangean Suerman mengaku juga merasakan kondisi jalan yang kian rusak. Terlebih lagi di Desa Koto Tinggi. Menurutnya, jalan yang berlubang itu mengganggu arus lalu lintas.
"Banyak juga yang terjatuh di ruas jalan yang rusak itu," ungkapnya.
Oleh karena itu, anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni ST mendesak agar pemerintah menangani kerusakan jalan yang kian parah di ruas jalan yang melintasi tigas desa itu. Karena kerusakan ini membahayakan pengendara.(jps)
