Jadi Tempat Pelelangan Karet Se-Sumatera

Kuantan Singingi | Sabtu, 07 Desember 2019 - 09:47 WIB

Jadi Tempat Pelelangan Karet Se-Sumatera
FOTO BERSAMA: Kadis Perindagkop Kuansing Azhar Ali (dua kiri) foto bersama usai penetapan lelang di Pekanbaru belum lama ini. (Mardias Chan/Riau Pos)

KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Kementerian Perdagangan RI beberapa waktu lalu telah menetapkan Provinsi Riau sebagai pasar pelelangan karet se-Sumatera. Pelelangan itu nantinya akan dipusatkan di Kabupaten Kuansing.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perindagkop Azhar Ali kepada Riau Pos, Jumat (6/12). Menurut Azhar, ini langkah awal yang baik bagi masyarakat untuk mengembalikan harga karet di Riau terutama di Kuansing.


"Kementerian Perdagangan telah menetapkan Riau sebagai tempat pelelangan karet se-Sumatera. Dan akan dipusatkan di Kabupaten Kuansing. Ini tentu akan membawa dampak baik bagi perkembangan ekonomi petani karet," ujar Azhar.

Azhar menambahkan, petani yang ikut kedalam asosiasi sudah bisa bernafas lega. Sebab, hasil pelelangan baru-baru ini karet Kuansing bisa terjual mahal sekitar Rp9.400 perkilogram. Sementara harga pasaran biasa ditingkat petani hanya berkisar Rp7.500 perkilogram.

"Makanya kita imbau petani agar ikut asosiasi. Biar karetnya bisa terjual mahal. Dan pada tanggal 16 Desember 2019 mendatang akan diadakan pelelangan di SMK Negeri II (SMEA, red) Telukkuantan. Tidak hanya karet, melainkan ada  juga bawang merah, ikan dan madu Kuansing," tambah Azhar.

Langkah ini pada intinya, ucap Azhar, pemerintahan Mursini-Halim tidak hanya menyuruh masyarakat untuk membuat usaha, tapi juga memikirkan solusi pemasarannya.

"Inilah langkah kita untuk menumbuhkan gairah petani, peternak ikan dan harga karet," tutup Azhar.(nda)

Laporan MARDIAS CHAN, Kuansing









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook