TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Teka-teki status bayi berusia 6 bulan berinisial AN yang tinggal di Kecamatan Hulu Kuantan terjawab. Sebelumnya, An sempat dimakamkan tengah malam oleh petugas kesehatan, Rabu (6/1/2021).
Saat pemakaman, petugas kesehatan terlihat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Proses pemakaman bayi umur enam bulan tersebut berlangsung pukul 03.00 WIB di Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan.
Seperti berita sebelumnya, penyebab kematian bayi tersebut sempat menjadi buah bibir dibagian masyarakat karena diduga terkonfirmasi Covid-19. Namun, juru bicara gugus tugas Covid-19 menyebutkan bahwa bayi tersebut mempunyai penyakit bawaan dari lahir.
Seperti yang disampaikan salah seorang keluarga AN bernama Sa’rani saat dihubungi Riaupos.co, Kamis (7/1) menyebutkan bahwa keluarga sudah menerima hasil dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kuansing.
"Kami sudah menerima hasil lab dari tim gugus tugas Kabupaten Kuansing tadi. Alhamdulillah, hasilnya negatif. Hasil ini penting bagi kami untuk menjawab pertanyaan selama ini," kata Sa’rani.
Hal itu dibenarkan juru bicara gugus tugas penanganan penyebaran Covid-19 Kuansing, Dr Agusmandar, Kamis (7/1). Menurut Agusmandar, sebelumnya pihaknya sudah menyampaikan penyakit bayi tersebut.
"Iya. Bayi ini punya kelainan di paru-paru sebelum sampai ke rumah sakit. Cuma, kita tentu waspada. Makanya pemakamannya dilakukan dengan menggunakan APD lengkap," ungkap Agusmandar.
Mendengar hasil swab bayi yang meninggal tersebut negatif, Agusmandar menyampaikan rasa sukurnya. "Alhamdulillah, sesuai harapan kita bersama. Semoga tidak ada lagi warga kita yang postif Covid-19," harap Agusmandar.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Afiat Ananda
