TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Rombongan Ketua Komisi II DPRD Kuansing terkejut melihat Posko Pengawasan (Poskowas) Antisipasi Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di daerah perbatasan, antara Desa Sungkai, Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi dengan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, ditemukan kosong tanpa ada penghuni seorang pun.
Melihat kondisi itu, Selasa siang (5/5/2020) tadi, Ketua Komisi II DPRD Kuansing, Muslim SSos MSi, bersama sejumlah anggota DPRD Kuansing seperti Azrori Analke Apas dan yang lainnya kecewa dan prihatin atas apa yang dilihatnya saat di wilayah perbatasan tersebut.
"Dari hasil temuan kami, di wilayah perbataaan Sungkai-Dharmasraya, karena kita memang ada Poskowas di situ, kami, menemukan posko tidak ada penghuninya," ungkap Muslim kepada Riaupos.co, usai kunjungan.
Ia menyayangkan posko yang seharusnya standby petugas dari instansi terkait, didapatinya dalam keadaan kosong pada saat arus transportasi padat.
"Penghuninya tak ada. Ya, seluruhnya tidak ada. Tak usah sebut petugas ini, petugas itu. Penghuninya itu yang tidak ada. Pokoknya, seluruhnya itu, tidak ada. Kosong," katanya lagi.
Karena itu, ia meminta agar gugus tugas untuk serius mengawasi wilayah perbatasan ini. Diketahui, beberapa hari yang lalu, Bupati Kuansing Mursini telah meninjau secara langsung kondisi posko di perbatasan ini. Akan tetapi, kata Muslim, faktanya posko terjadi kekosongan saat ditinjau.
"Kami dari Komisi II DPRD Kuansing mendesak gugus tugas untuk serius awasi perbatasan ini," katanya.
Karena kalau dibandingkan Poskowas di Sumbar, yang juga berada di kawasan tersebut, diakui Muslim, jauh lebih baik pengawasan yang mereka lakukan. Baik petugasnya yang lengkap di posko, maupun APD-nya lengkap.
"Jauh berbeda dari kita," sebutnya.
Temuan ini, kata mantan Ketua DPRD Kuansing itu, agar ditindaklanjuti oleh gugus tugas yang diketuai langsung Bupati Kuansing.
Selain di wilayah perbatasan Kuansing-Dharmasraya Sumbar, rombongan Muslim juga meninjau Poskowas yang ada di Desa Kasang Kuantan Mudik. Akses Kiliran Jao dengan Kuansing.
"Untuk di Kasang, personil lengkap. APD tidak ada sama sekali. Kalaupun ada, itu individu saja. Jadi, sangat disayangkan hal itu terjadi. Dan ini harus ditindaklanjuti. Selanjutnya, kami akan laporkan ini kepada pimpinan dulu sebelum ada rekomendasi," katanya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun