KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Riau H Sukarmis berbincang-bincang dengan Rektor Universitas Riau (UR) Prof Dr Aras Mulyadi di Telukkuantan, Ahad (5/1), mengenai kiprah atau ber-gaining putra-putri Kuansing di berbagai profesi dan keahlian. Baik di tingkat provinsi maupun nasional dan internasional.
"Sekarang, hanya Rektor Unri yang menjadi kebanggaan kita orang Kuansing di Riau. Tentu, ini harus jadi evaluasi bagi kita semua. Bagaimana generasi muda kita ini bisa muncul dan berkiprah di provinsi," ujar Sukarmis saat berbincang bersama Rektor UR, Prof Aras Mulyadi dengan mata berbinar-binar.
Kepada Aras, Sukarmis berharap agar tidak segan mempromosikan akademisi asal Kuansing di kampusnya. Tentu yang punya kemampuan. Sehingga bisa mengikuti jejak Aras Mulyadi. Oleh karena dirinya sudah aktif di DPRD Riau, ia mengaku siap membantu anak-anak muda Kuansing.
"Sama-sama nantinya kita di IKKS. Di mana sebenarnya kendala sehingga generasi muda kita kurang ber-gaining di tingkat provinsi," disemangatinya.
Menurutnya, ada beberapa pejabat ASN di lingkungan Pemprov Riau asal Kuansing yang masih eksis. Namun, disampaikannya, ada pula putra-putri Kuansing yang ahli di bidangnya harus tersingkir. "Ini harus saling bantu kita. Bagaimana Kuansing ini disegani. Dan menjadi negeri bermarwah di Riau," tegasnya.
Senada dengan itu, Prof Aras Mulyadi mengakui kondisi tersebut. Bahwa ber-gaining putra-putri Kuansing di tingkat provinsi melemah. Ia bersyukur, ada mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis yang kini telah menjadi anggota DPRD Riau ingin bersama membangkitkan semangat daya saing orang Kuansing di luar.
"Ada beberapa putra-putri Kuansing berkiprah di tingkat provinsi. Tapi tidak mengisi jabatan strategis di pemerintahan. Dan memang situasi yang kita rasakan sekarang begitu. Ini nanti bisa kita musyawarahkan di IKKS Pekanbaru," tegas Prof Aras Mulyadi yang kini juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasehat IKKS di Pekanbaru.(jps)