KUANSING (RIAUPOS.CO) - Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM melaksanakan dialog terbuka bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DPC Kabupaten Kuantan Singingi di Ruang Multi Media Perkantoran Pemda, Rabu (3/11).
Dalam dialog terbuka dengan topik Membentuk Moral Anak Melalui Guru tersebut, hadir Ketua PGRI Kuansing Familus SPd MPd, Plt Kadisdikpora Kuansing Masrul Hakim SAg MPd dan pengurus PGRI lainnya.
Di awal dialog, Familus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt Bupati Kuansing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk bisa hadir secara langsung.
"Untuk sukses dan berhasilnya program kerja kepengurusan PGRI periode 2020-2025, perlu adanya dukungan penuh dari semua pihak, terutama Pemkab Kuantan Singingi dan Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi,"ujar Familus.
Berbagai usulan disampaikan Familus saat acara dialog tersebut. Salah satunya adalah sering tidak tepat waktunya gaji para dan tunjangan para guru. Selain itu, Familus juga menyampaikan usulan untuk pembangunan gedung PGRI Kabupaten Kuantan Singingi.
"Iya. Lahannya sudah tersedia di depan gardu PLN Telukkuantan di Sungai Jering. Kami minta masukan dari Pak Plt bupati. Selanjutnya, kami juga ingin mengonfirmasi tentang pembayaran tambahan penghasilan bagi guru non sertifikasi (tamsil) yang belum dibayarkan,"kata Familus.
Selanjutnya, kata Familus, pihaknya juga meminta Pemkab Kuansing untuk memimjam pakaikan satu unit mobil untuk operasional PGRI Kuansing. Karena, banyak kegiatan PGRI banyak di luar daerah.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby menyampaikan, pemerintah akan berusaha memenuhi pengajuan PGRI tersebut.
"Iya. Terkait pembangunan gedung untuk keperluan PGRI semua itu kita usahakan nantinya dibicarakan melalui Musrembang 2022 mendatang. Namun, untuk mobil operasional, secepatnya saya bicarakan dengan dinas terkait,"kata Suhardiman.(adv)