KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Anggota DPRD Kuansing Dapil 4 mendapat undangan dari pihak Puskesmas Muara Lembu untuk mendengarkan aspirasi dari tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Singingi di Kantor Camat Singingi, Selasa (4/2).
Acara dengan tema Lokakarya Mini Lintas Sektoral UPTD Kesehatan Puskesmas Muara Lembu 2020 itu juga mendengarkan aspirasi masyarakat terutama bidang kesehatan. Selain itu, beberapa kendala bangunan puskesmas juga menjadi sorotan.
Kepala Puskesmas Muara Lembu Asni SST mengatakan, untuk tenaga kesehatan di Muara Lembu belum ada kendala. Namun pihaknya menyebutkan bahwa ada beberapa fasilitas yang kurang memadai.
"Persoalan sekarang adalah buruknya halaman puskesmas jika pada musim hujan. Kami berharap, ada anggaran untuk paving block bagian depan kantor, sehingga tidak becek lagi saat hujan," Asni.
Selain paving block, Asni juga meminta kepada anggota dewan dan Dinas Kesehatan untuk menyambung pagar puskesmas serta membuatkan turap pembatas antara halaman puskesmas dengan jalan raya.
Anggota DPRD Kuansing Dapil 4, Fedrios Gusni yang hadir langsung saat lokakarya tersebut berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat. Di hadapan Camat Singingi Deflides Gusni, Fedrios prihatin dengan pembangunan yang ada di kecamatan tersebut.
"Saya sampai membanting buku APBD saat rapat ketika tidak melihat tak adanya pembangunan untuk Singingi dan Singingi Hilir. Ini kan tidak merata. Tahun depan, saya bersama Pak Hisron akan memperjuangkan jalan Pangkalan Indarung," kata Fedrios.
Fedrios menambahkan, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa harus duduk bersama untuk mengusulkan setiap pembangunan yang ada di desa masing-masing. "Saya minta Pak Camat untuk mengumpulkan seluruh kepala desa untuk duduk bersama sebelum musrenbang kecamatan. Sampaikan di situ. Kami dari dapil 4 akan datang bila diminta," kata Fedrios.
Plt Kadiskes Kuansing Helmi Ruspandi menyampaikan, seluruh usulan yang disampaikan masyarakat harus sesuai dengan anggaran. "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Karena terkendala anggaran, sehingga tidak semua bisa terealisasi," kata Helmi.(kom)
Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan