TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH meninjau setiap bagian ruangan yang ada di Kantor Bupati Kuantan Singingi di hari kedua masuk kantor, Kamis (3/6/2021) pagi. Bupati melihat dari dekat kondisi ruangan di Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing tersebut. Ia mendapati sejumlah fasilitas dan bangunan yang rusak serta minimnya kehadiran pegawai saat jam kerja.
Dari pantauan, didapati sejumlah kerusakan. Seperti atap yang bocor, AC yang tidak hidup, lampu yang padam, plafon yang rusak dan meja atau kursi yang tidak layak dimanfaatkan lagi.
"Ruangan itu harus membuat kita nyaman dan aman bekerja. Ini kenapa banyak yang rusak. Dan harus diperbaiki semuanya," kata Andi Putra, disela melakukan peninjauan.
Selain itu, orang nomor satu di Kuansing itu pun mengabsensi langsung para pegawai yang bekerja di Sekretariat Daerah Kuansing itu. Setiap absen dilihat dan dibawanya.
Bupati Andi Putra pun mendapati banyak pegawai yang terlambat masuk meski jam sudah menunjukkan hampir pukul 08.30 WIB.
Ya. Semua ASN di absen satu persatu untuk memastikan kebenaran tanda tangan mereka di daftar itu. Alangkah terkejutnya saat Bupati yang baru dilantik, Rabu (2/6/2021) kemarin, menemukan hanya dua ASN yang hadir di salah satu ruangan bagian di Kantor Bupati itu.
"Kemana ini. Kok hanya dua orang," tanya Bupati.
Salah satu ASN di Bagian Setdakab Kuansing menjawab. "Yang lain belum datang pak," katanya.
"Parah kalau seperti ini. Ini sudah jam 08.30 kok belum datang," tanya Bupati lagi.
Bupati kemudian melihat ruangan yang lain. Kondisi yang sama kembali ditemukan di beberapa bagian yang lain. Malah ada di salah satu ruangan ASN-nya banyak, namun tandatangan absensinya hanya beberapa orang saja.
"Besok lagi kalau masuk ke kantor langsung tandatangan. Absensi ini jangan kosong seperti ini," katanya.
Masih kata Andi, makanya kedepan pihaknya akan melakukan pemantapan kinerja ASN dan penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini bertujuan agar tepat ukuran dan fungsinya.
"Dan pegawai kami harap semangat bekerja. Ini sudah tugas kita juga sebagai abdi rakyat. Yang terpenting, harus bekerja sesuai aturan yang ada," katanya.
Dan begitupula yang ada di ruang pertemuan Wakil Bupati Kuansing. Lotengnya amblas. Ini diduga akibat atap yang bocor. Karenanya, Wakil Bupati H Suhardiman Amby MM meminta agar diperbaiki. Sehingga ruangan menjadi nyaman ditempati untuk melaksanakan tugas-tugas.
"Kenapa dibiarkan seperti ini. La runtuah loteng go (Sudah runtuh loteng tu,red). Ini harus diperbaiki segera," desak Wabup Suhardiman.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra
